Kalsel

Driver Ojol Idap Kanker Otak, Info Banjarmasin Peduli Ulurkan Bantuan

apahabar.com, BANJARMASIN – Tim Info Banjarmasin Peduli memberikan bantuan kepada Adria Nofa (52), seorang driver ojek…

Featured-Image
Tim Info Banjarmasin Peduli memberikan bantuan kepada Adria Nofa (52), seorang driver ojek online (ojol) yang mengidap penyakit kanker otak. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Tim Info Banjarmasin Peduli memberikan bantuan kepada Adria Nofa (52), seorang driver ojek online (ojol) yang mengidap penyakit kanker otak, Minggu (26/4) siang.

Sebelumnya, ia sempat membuat geger warga Jalan Beruntung Jaya, Banjarmasin Selatan pada hari Sabtu (25/4)

Ketika itu, Adria Nofa tergeletak di salah satu mini market di kawasan tersebut. Sontak saja, hal tersebut membuat heboh warga setempat.

Sebab, warga di kawasan tersebut takut jika ia terpapar virus Corona (Covid-19).

Usut punya usut, ternyata waktu itu ia belum makan selama 2 hari. Keadaan tersebut diperparah dengan sakit yang sudah dideritanya.

Mendapat kabar itu, Tim Info Banjarmasin Peduli pun mencoba melacak alamat sang driver ojol tersebut.

Ternyata Adria Nofa tinggal sendiri di kontrakannya Jalan Ahmad Yani KM 1, Gang Veteran, Banjarmasin Tengah.

Setelah berhasil menemukan alamatnya, Tim Info Banjarmasin Peduli pun memberikan bantuan berupa paket sembako dan uang tunai senilai Rp1.700.000 untuk Adria Nofa.

”Uang donasi ini kami terima dari para netizen yang menitipkan donasi nya melalui DM instagram kami, adapun total donasi yang kami terima sebesar Rp. 2.000.000,” kata Herman, salah satu anggota Tim Info Banjarmasin Peduli.

Program berbagi ini juga disupport oleh salah satu anggota Humas Polresta Banjarmasin yakni Brigadir Andi Sofyan dan Aipda Rendra personil dari Polda Kalsel.

Mendapat bantuan tersebut, Adria Nofa pun merasa sangat senang dan mengucapkan banyak terima kasih.

Kemudian, ia juga meminta maaf kalau kejadian tergelataknya ia ternyata membuat orang lain re sah pada saat keadaan wabah Covid-19 saat ini,

“Karena sakit kanker otak yang sata derita dan belum makan serta minum saya pun tak berdaya dan pingsan,” tuturnya.

Reporter: Riyad Dafhi R
Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner