bakabar.com, BANJARBARU - Sejumlah partai di Indonesia telah mendeklarasikan dukungan terhadap beberapa calon presiden (capres).
Seperti Nasdem yang melakukan deklarasi mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Juga DPW PAN Kalsel yang menyatakan dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Namun hal itu tidak terjadi di tubuh DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kalsel.
Ketua DPW PPP Kalsel, Aditya M Ariffin mengatakan, partai perlambang Kakbah ini memang belum mempunyai calon yang akan dijadikan capres di Pilpres 2024 mendatang.
"Kami masih mengikuti capres-capres yang ada hari untuk nanti menentukan pilihan," ujar Aditya yang juga Wali Kota Banjarbaru, Kamis (10/11).
Apalagi capaian suara yang cukup berat kata dia, yakni 20 persen untuk mencalonkan capres. "PPP belum sebesar itu," imbuhnya.
Dirinya meminta doa agar PPP bisa besar di 2024, jumlah suara seperti yang diinginkan sehingga bisa mengajukan kader sendiri menjadi capres.
"Jika suatu partai bisa mencalonkan kadernya sendiri, maka efeknya ke partai tersebut," tutur anak mantan Gubernur Kalsel dua periode itu.
Memang ada beberapa aspirasi capres saat ini ujar Aditya, tapi nanti akan ada Mukernas atau Musyawarah Kerja Nasional PPP pada Januari 2023 mendatang.
"Dalam Mukernas itu, nanti kami akan menggali dan mengumpulkan serta menentukan pilihan untuk mendukung capres di Pilpres 2024," tandasnya.