bakabar.com, BANJARBARU - Wakil Ketua I DPRD Banjarbaru, Taufik Rachman menyatakan dukungannya terkait relokasi Puskemas Banjarbaru Selatan. Rencana pembangunan tersebut, menurutnya, telah melalui kajian yang matang.
“Intinya kami mendukung program itu. Kami berharap pembangunannya bisa disegerakan agar bisa secepatnya digunakan untuk melayani masyarakat Banjarbaru,” katanya, Senin (30/10).
Di bangunan baru nantinya, ia berharap fasilitas yang diberikan lebih lengkap dan mumpuni alias memenuhi standarisasi pelayanan kesehatan.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Banjarbaru, Fadliansyah Akbar juga menyatakan dukungannya terhadap pembangunan Puskesmas dengan dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp 11 Miliar itu.
"Kami dari DPRD mendukung saja, bahkan tidak mencoret rencana tersebut," katanya beberapa waktu lalu.
Akan tetapi, DPRD Banjarbaru sebutnya meminta kajian berkaitan analisis dampak lingkungan atau AMDAL, juga soal IPAL sebelum pembangunan fasilitas kesehatan tersebut dimulai.
Fadli bilang, lahan eks Pasar Bauntung berada di tengah-tengah masyarakat.
Meski demikian, Fadli juga memberikan saran agar Pemkot Banjarbaru memikirkan kembali pembangunan Puskesmas di lokasi tersebut.
"Menurut saya, apakah tidak disayangkan di tengah-tengah kota dibangun Puskesmas," katanya.
Sebab, lanjutnya, Pemkot punya banyak aset yang mungkin salah satunya bisa digunakan untuk membangun Puskesmas Banjarbaru Selatan.
"Aset kan banyak, bisa cari lokasi yang lebih respresentatif lagi," tuntasnya.
Sekadar diketahui, Puskesmas Banjarbaru Selatan bakal direlokasi ke lahan eks Pasar Bauntung Banjarbaru di Jalan Lanan, Kelurahan Kemuning.
Relokasi itu dilakukan karena Puskesmas yang ada saat ini dinilai telah overload atau tidak mampu lagi menampung jumlah pengunjung.
Sementara untuk pembangunan gedung Puskesmas baru nantinya didanai penuh pemerintah pusat melalui DAK. Pembangunan Puskesmas Banjarbaru Selatan ditargetkan terlaksana pada 2024 mendatang.
