bakabar.com, JAKARTA – Langkah Erick Tohir menata BUMN mendapat dukungan dari Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. Hal ini ditegaskannya dalam acara coffe morning di Jakarta, Kamis (16/1).
Dalam pertemuan itu LaNyalla dilaporkan Antara, mengawalinya dengan menyampaikan beberapa catatan DPD atas serapan aspirasi dan pengaduan dari kalangan dunia usaha terhadap BUMN yang dirasa menguasai dan mempersempit ruang gerak swasta.
BUMN kata LaNyalla, paling banyak mendapat pengaduan dari dunia usaha, selain Pelindo dan Angkasa Pura.
“Juga dominasi BUMN karya di pekerjaan jasa konstruksi," kata LaNyalla.
Salah satu indikatornya, karena banyak aduan yang masuk ke DPD, Ombudsman, dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), yang artinya masih terjadi praktik monopoli dan persaingan usaha yang tidak sehat.
Ditambahkan LaNyalla, beberapa asosiasi di sektor pelabuhan seperti INSA, ALFI dan IPERINDO juga pernah mengadukan beberapa persoalan yang mereka alami ke DPD RI.
Terutama kurangnya layanan yang diberikan Pelindo kepada swasta yang beraktivitas di lingkup pelabuhan.
Dia mencontohkan di Surabaya dikeluhkan tentang pendangkalan alur, sehingga pengusaha galangan kapal kesulitan mendapat pekerjaan kapal skala besar.
“Ini salah satu contoh saja," ungkapnya.
Di akhir pertemuan, LaNyalla berharap peta jalan yang disusun Erick Thohir mampu mewujudkan kejayaan BUMN untuk menjadi pemain global dan mampu mengikuti tender pekerjaan di luar negeri.
Sehingga, lanjutnya, memasok devisa bagi negara, seperti yang pernah dilakukan PT Pindad, PT PAL Indonesia, PT Inka, PT Dirgantara Indonesia, dan lainnya.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin. Sementara dari DPD RI tampak Wakil Ketua III Sultan Bakhtiar Najamuddin, Ketua Komite II Yorrys Raweyai, Wakil Ketua Komite II Bustami Zainudin, serta Sekjen DPD Reydonnyzar Moenek dan Staf Khusus Ketua DPD Sefdin Syaifudin Alamsyah.
Baca Juga:Erick Thohir Tunjuk Amien Sunaryadi dan Zulkifli Zaini Jadi Bos PLN
Baca Juga:Erick Thohir Tegaskan Butuh Tim Bagus Pimpin 142 BUMN
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin