bakabar.com, BANJARMASIN – Keberadaan Dompet Peduli Purna Praja (DP3) Mandarsari, Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, mendapat apresiasi.
Pasalnya melalui program ini makin mempertegas peran Pemerintah Kabupaten Banjar bersama stakeholder di kecamatan, dengan melibatkan peran masyarakat, untuk peduli terhadap anak yatim piatu yang masih status sekolah dengan ekonomi kurang mampu.
Apresiasi itu disampaikan Camat Kertak Hanyar, Yudi Andrea SSTP MH saat kegiatan buka puasa bersama dengan forum komunikasi kecamatan dan seluruh pembakal/lurah se kecamatan, Rabu (27/4).
DP3 Mandarsari sendiri dirilis 16 Februari 2022 oleh Camat Kertak Hanyar. Jumlah awal yang jadi orang tua asuh sebanyak 20 orang.
Teknisnya, tiap orang tua asuh yang berasal dari seluruh kalangan memberikan donasi sebesar Rp50.000/bulan dengan kontrak selama 1 tahun.
DP3 merupakan unit kegiatan di Kelurahan Mandarsari yang berbasis sosial dan bergerak untuk membantu anak yatim/yatim piatu serta masyarakat lansia yang kurang mampu.
Kegiatan ini dimulai dengan penggalangan dana dari ASN di Kelurahan Mandarsari dan masyarakat umum yang berada di Kabupaten Banjar serta kota lainnya. Kedepannya ke masyarakat yang tergerak hatinya untuk menginfaqkan sebagian rejekinya untuk kemaslahatan umat.
“Alhamdulillah seiring berjalan, sambil promosi membawa nama DP3 di Maret kemarin jadi 37 orang. Dan posisi April hari ini menjadi 98 orang,” ungkap Yudi.
Orang tua asuh sendiri kata dia dari berbagai profesi. “Dan dari kabupaten lain ada, bahkan sampai dengan Samarinda dan Bogor. Ada juga Penajam, Tenggarong, Pelaihari, Samarinda, Kotabaru, selain Banjarmasin, Martapura, Barabai, Banjarbaru, Amuntai,” bebernya.
Sementara itu Lurah Mandarsari, Nuri Anshari SSTP MSi berharap doa dan dukungan masyarakat atas apa yang pihaknya lakukan, dapat berkembang.
“Mudah-mudahan semakin berkembang dan setiap per 3 bulan laporan pelaksanaan ulun laporkan ke pak camat sebagai laporan dan bahan evaluasi,” timpalnya.