Bank Kalsel

Dorong Permodalan UMKM, Bank Kalsel Kucurkan Rp 50 M ke PT PNMVC

apahabar.com, BANJARMASIN – Bank Kalsel mengucurkan dana Rp 50 miliar kepada Perusahaan Pasangan Usaha (PPU) anak…

Featured-Image
Bank Kalsel mengucurkan dana Rp 50 miliar kepada Perusahaan Pasangan Usaha (PPU) anak perusahaan dari PT PNMVC. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Bank Kalsel mengucurkan dana Rp 50 miliar kepada Perusahaan Pasangan Usaha (PPU) anak perusahaan dari PT Permodalan Nasional Madani Venture Capital (PNMVC).

Dana tersebut untuk kebutuhan pembiayaan modal kerja dibidang usaha modal ventura, khususnya pembiayaan usaha produktif.

“Bank Kalsel berkomitmen mendukung peningkatan perekonomian daerah, salah satunya dengan menyalurkan kebutuhan permodalan bagi pelaku UMKM, ” kata Komisaris Utama Bank Kalsel, H Ary Bastar.

Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan akad kredit di ruang meeting PT PNM (persero) Menara Taspen Jakarta, Senin (16/11).

Dilakukan oleh Kepala Divisi Kredit Bank Kalsel, Marthin Jonathan L (atas kuasa Direktur Utama Bank Kalsel) dan Direktur Utama PT PNMVC, Sasono Hantarto. Serta, disaksikan oleh komisaris utama dan jajaran kedua belah pihak.

“Bank Kalsel tentunya tidak dapat bergerak sendirian. Perlu adanya kerjasama, khususnya fokus terhadap pembiayaan kepada masyarakat dan pelaku UMKM yang berupaya membuka peluang-peluang usaha baru,” lanjutnya.

Ary menuturkan, dengan adanya kerjasama permodalan ini diharapkan dapat meningkatkan sinergitas bisnis positif dalam mendukung peningkatan kinerja kedua belah pihak. Termasuk, memberikan manfaat dan akses kebutuhan permodalan bagi para pelaku UMKM.

"Selain itu, sebagai fondasi utama dalam peningkatan perekonomian nasional, kerjasama ini juga diharapkan dapat berperan dalam menyokong program pemerintah untuk pemulihan ekonomi nasional," tutur Ary.

Adapun kerjasama ini sebagai wujud kepedulian Bank Kalsel atas kondisi perekonomian Kalsel yang terdampak akibat pandemi Covid-19.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi nasional pada kuartal III-2020 minus 3,49 persen. Ini kemudian menjadikan Indonesia berada dalam kondisi resesi untuk kali pertama sejak 1998 silam.

“Melalui upaya ini sedikit demi sedikit turut membantu dalam pemulihan ekonomi nasional,” imbuhnya.

PT PNMVC sendiri merupakan anak perusahaan dari PNM yang berdiri sejak 28 Oktober 1999. Sejalan dengan komitmen untuk mendukung peningkatan UMKM nasional, kesamaan visi tersebut membuahkan hasil dengan jalinan kerjasama pengucuran kredit modal kerja dari Bank Kalsel kepada PT PNMVC.

“UMKM merupakan salah satu pondasi perekonomian nasional, tak terkecuali di daerah. Kami meyakini bahwa dukungan yang masif, penting untuk dilakukan dalam rangka mempercepat pemulihan ekonomi nasional yang saat ini berada dalam kondisi yang kurang baik," terang Kepala Divisi Kredit, Marthin Jonathan L.

UMKM turut berperan sebagai tulang punggung ekonomi nasional, ditinjau dari kemampuannya untuk bertahan dalam perubahan kondisi yang cepat.



Komentar
Banner
Banner