Bisnis

Dorong Nilai Tambah Produk Perikanan Lokal, Kalsel Kembangkan Albumin Haruan

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) mulai melirik potensi besar dari sumber daya lokal, khususnya ikan gabus atau haruan untuk dikembangkan

Featured-Image
produksi albumin dari ikan haruan. Foto: Facebook

bakabar.com, BANJARBARU - Pemprov Kalimantan Selatan mulai melirik potensi besar dari sumber daya lokal, khususnya ikan gabus atau haruan untuk dikembangkan menjadi produk bernilai tambah tinggi.

Langkah ini dinilai sebagai terobosan strategis dalam meningkatkan nilai tambah sektor perikanan lokal sekaligus membuka peluang ekonomi baru berbasis potensi daerah.

Melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan), Kalsel kini mulai memproduksi albumin dari ikan haruan yang dikenal kaya protein dan bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh.

Produksi albumin ini masih dilakukan dalam skala kecil di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Pengolahan Makanan Hasil Perikanan (BPMHP). Walau bersifat uji coba, hasilnya dinilai cukup menjanjikan.

"Dari 10 kilogram ikan haruan, kami bisa menghasilkan 1 hingga 1,5 liter albumin,” jelas Kepala Dislutkan Kalsel, Rusdi Hartono, Kamis (10/4).

Selain ikan haruan, Dislutkan Kalsel juga mengembangkan albumin dari ikan peda. Namun, meskipun ikan peda dinilai lebih ekonomis, pemprov tetap memprioritaskan pengembangan albumin dari ikan haruan sebagai produk unggulan lokal.

"Arahan Gubernur jelas, kami harus memaksimalkan potensi lokal. Oleh karena itu, fokus kami adalah ikan haruan," tegas Rusdi.

Untuk mendukung program ini, Dislutkan Kalsel telah memusatkan budidaya ikan haruan di UPT Perikanan Budidaya Kesehatan Lingkungan di Bincau, Banjar.

Lokasi tersebut dipilih karena memiliki infrastruktur kolam yang memadai untuk kegiatan pembibitan, pembesaran, dan pengembangan indukan ikan haruan.

Meskipun sekarang masih menggunakan metode produksi tradisional dan alat sederhana, Dislutkan berencana memperluas pasar albumin ke apotek dan saluran distribusi lain.

Editor


Komentar
Banner
Banner