Kalsel

Dorong Kehidupan WBP Lebih Baik, Bapas Banjarmasin Latih Pengelolaan Sampah Bernilai Ekonomis

apahabar.com, BANJARMASIN – Supriyanto tampak bersemangat sekali. Di tengah nyaringnya deru mesin pencacah plastik fokusnya seolah…

Featured-Image
Sosialisasi pengolahan sampah yang dilakukan Bapas Kelas I Banjarmasin terhadap puluhan Warga Binaan Pemasyarakatan di Bank Sampah Induk HKSN. Foto: Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Supriyanto tampak bersemangat sekali. Di tengah nyaringnya deru mesin pencacah plastik fokusnya seolah tak tergoyahkan.

Materi serta praktik pengolahan sampah yang diberikan disimak dengan seksama satu demi satu. Agar jangan sampai ada yang terlewat.

Supriyanto adalah satu dari 22 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang mendapatkan program Asimilasi Rumah.

Mengenakan topi abu-abu dan setelan seragam berkelir hijau, Supriyanto bersama puluhan rekannya tercatat sebagai peserta sosialisasi pengolahan sampah.

Program ini digagas Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Banjarmasin, menggandeng Bank Sampah Induk yang bertempat di Jalan HKSN Banjarmasin Utara.

“Kami sangat berterima kasih dengan adanya program ini. Sehingga membangkitkan jiwa kami yang mempunyai keinginan untuk hidup lebih baik,” tutur Supriyanto di sela kegiatan, Selasa (16/3) siang.

Supriyanto bersama WBP lainnya tentunya memiliki harapan besar agar hidup mereka lebih baik dari sekarang. Punya keterampilan ataupun usaha sendiri di masa depan adalah hal yang dicita-citakan.

Supriyanto baru sadar, setelah mengikuti sosialisasi bahwa sampah yang selalu dipandang tak bernilai bisa menghasilkan pundi-pundi uang jika dikelola dengan baik.

“Ini sangat membuka wawasan dan pengetahuan saya. Ini betul-betul tak terpikirkan sebelumnya,” kata Supriyanto.

Ya, tadi siang Bapas Kelas I Banjarmasin menggelar sosialisasi pengolahan sampah bagi Klien Pemasyarakatan yang ada di Bapas Banjarmasin.

Mereka adalah klien yang menjalani program integrasi pembebasan bersyarat maupun WBP yang mendapatkan program pembimbingan dan program pengawasan.

Kepala Bapas Kelas I Banjarmasin, Bagus Kurniawan mengemukakan, Bank Sampah Induk Banjarmasin ini merupakan salah satu kelompok masyarakat peduli pemasyarakatan (Lipas) Mitra Bapas Kelas I Banjarmasin.

Yang mana keduanya sudah mengikatkan diri dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS) pada 17 Februari 2021 yang lalu.

“Adapun kegiatan sosialisasi ini merupakan rangkaian tindak lanjut program kerja sama yang telah dicanangkan oleh kedua belah pihak,” ujar Bagus.

Bagus bilang, kegiatan ini merupakan wujud konkrit dalam hal pemberdayaan Klien Pemasyarakatan yang ada di Bapas Banjarmasin.

Tujuannya, tak lain guna mendorong mereka memiliki alternatif usaha baru yang dapat dijadikan peluang wirausaha baru dan bisa dikelola secara individu ataupun kelompok yang bernilai ekonomis.

Adapun Direktur Bank Sampah Induk Banjarmasin, Fatthurrahman, menyambut baik dengan adanya program tersebut.

Bank Sampah Induk katanya bersedia memberikan dukungan dan bantuan pendampingan kepada peserta dari edukasi.

“Ini sangat positif sekali, kami siap memberikan dukungan fasilitas hingga pada tahap pemasaran pengelolaan sampah hingga jalur pemasaran produk yang dihasilkan,” pungkasnya.



Komentar
Banner
Banner