bakabar.com, BARABAI – Semua dokumen persyaratan bakal calon bupati dan wakilnya belum memenuhi syarat menuju tahapan Pilkada 2020 di HST berikutnya. Mereka diminta untuk memperbaiki berkas selama 2 hari ke depan.
Hal itu dinyatakan KPU Hulu Sungai Tengah (HST) saat Rapat Pleno Terbuka Hasil Penelitian Persyaratan Bapaslon di Pendopo Bupati setempat, Senin (14/9).
Komisioner Bidang Hukum, Murjani menyebutkan persayaratan yang tidak lengkap tersebut dari para bakal calon bukan dari persyaratan pencalonan.
“Yang belum memenuhi syarat ini seperti ijazah dan SK pensiun yang belum dilegalisir. Jadi belum memenuhi syarat. Selebihnya lengkap,” kata Murjani.
Sebelum penelitian berkas persyaratan bakal calon ini, para bapaslon juga diminta untuk melakukan pengecekan kesehatan per 4-11 September.
Hasil pemeriksaan kesehatan yang diserahkan pada 11-12 September, semua Bapaslon telah dinyatakan sehat.
Sesuai PKPU Nomor 5 tahun 2020 perubahan ketiga atas PKPU Nomor 13 tahun 2019 tentang tahapan, program dan jadwal, para Bapaslon diberikan waktu 2 hari untuk penyerahan dokumen perbaikan, terhitung dari 14-16 September.
Pasangan Berani mengecek berkas berita acara penyerahan dokumen yang belum lengkap dari KPU di Pendopo Bupati HST, Senin (14/9)./Foto-bakabar.com/Lazuardi.
“Jika ini belum dilengkapi artinya tidak memenuhi syarat,” terang Murjani.
Usai agenda penyerahan berkas perbaikan, KPU lalu memverifikasi lagi berkas perbaikan itu selama 7 hari sejak 16-22 September.
Pada 23 dan 24 September, KPU akan menetapkan Paslon dan mengumunkan nomor urut Paslon.
Adapun Bapaslon yang telah mendaftar ke KPU untuk mengikuti Pilkada 2020 di HST, sesuai jadwal pendaftarannya yakni, dari jalur independent ada Aulia Oktafiandi-Mansyah Sabri (AMAN), Faqih Jarjani-Abu Yazid Bustami (Faya) dan HA Tamzil-H Ilam Effendhy (TAMPIL).
Sementara dari jalur Parpol ada Saban Effendi-Abdillah (Sabil) dan Berry NF-Pahrijani (Berani).
Dalam rapat pleno terbuka tersebut, 2 bakal calon bupati tidak hadir, yakni Saban dan pasangan AMAN. Sementara itu, Abu Yazid juga tidak terlihat mendampingi Faqih.
Editor: Muhammad Bulkini
