bakabar.com, BALIKPAPAN - Proses penyelidikan kasus pembunuhan wanita berinisial RR (30) oleh oknum TNI di Balikpapan berinisial Praka MAM (32), terus dilakukan Pomdam VI Mulawarman.
Dalam perkembangan terbaru, penyidik melakukan pemeriksaan DNA terhadap jasad RR yang ditemukan dalam bentuk tulang-belulang.
“Kami mengirimkan DNA tersebut ke Polda Jawa Timur yang memiliki Laboratorium Forensik (Labfor) DNA,” jelas Kapendam VI Mulawarman, Letkol Inf Taufik Hanif, Selasa (4/5).
“Sudah dikirim sejak 30 April 2021. Hasil pemeriksaan diperkirakan keluar satu bulan kedepan,” imbuhnya.
Hasil pemeriksaan DNA tersebut dibutuhkan guna menindaklanjuti proses penyelidikan. Di antaranya dengan menggelar rekonstruksi dari kasus yang menimpa guru honorer tersebut.
Selain pemeriksaan DNA, Polda Kalimantan Timur juga memeriksa ponsel pelaku. Pemeriksaan ini untuk memastikan bahwa pelaku melakukan tindak kejahatan tersebut seorang diri.
“Kami meminta bantuan pengembalian data untuk memastikan bahwa pelaku benar-benar bertindak seorang diri,” jelas Taufik Hanif.
Praka MAM diduga membunuh RR yang notabene kekasihnya. Pembunuhan dilakukan karena pelaku kesal kerap didesak segera menikahi korban.
Setelah membunuh korban, MAM berlagak seolah tak terjadi apapun. Pelaku bahkan sempat ikut mencari, ketika RR tak kunjung pulang selama sekitar satu bulan.
Akhirnya jasad RR yang merupakan salah seorang guru SD di Balikpapan, ditemukan dalam kondisi sudah menjadi tulang belulang.
“Komitmen kami tetap memperoleh kasus. Pun pemeriksaan akan berjalan terbuka sesuai hukum," pungkas Taufik Hanif.