bakabar.com, PELAIHARI - Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Tanah Laut bersama BRI Cabang Pelaihari membagikan sebanyak 1.858 Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan (Kusuka), Senin (18/11/2024).
Pj Bupati Tanah Laut, H. Syamsir Rahman melalui Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretaris Daerah (Setda) Tala, Andris Evony bersama Pimpinan Cabfan BRI Pelaiahari, Muhammad Aqbar secara simbolis bagikan kartu Kusuka kepada penerima manfaat yang digelar di Gedung Serbaguna Kantro Kecamatan Bumi Makmur.
Salah seorang penerima manfaat, Sahruni mengaku tidak menyangka menjadi penerima kartu Kusuka.
“Alhamdulillah, senang sekali. Semoga usaha dan aktivitas kami sehari-hari semakin lancar dan mudah dengan adanya pembagian kartu ini,” ucap nelayan asal Desa Sungai Rasau Kecamatan Bumi Makmur itu.
“Kami yang awalnya belum tau banyak tentang kartu ini. Namun setelah mendengar berbagai penjelasan tadi, alhamdulillah sepertinya nanti kami bisa semakin mudah menjalankan aktivitas sebagai nelayan,” timpal Alfiannor dengan senang.
Sementara itu, Andris menjelaskan, dengan adanya kartu Kusuka ini tentu menjadi semakin mempermudah bagi para penerima manfaat khususnya sektor pelaku usaha kelautan dan perikanan.
“Salah satunya akan mudah bagi mereka dalam menerima berbagai layanan dari program-program para pemangku kebijakan termasuk pemberian bantuan-bantuan pada sektor ini,” jelas Andris.
Berdasarkan laporan dari DKPP Tala dan BRI Cabang Pelaihari, pendistribusian Kartu Kusaka ini sendiri mulai dilakukan per tanggal 18 November 2024 dengan menyasar para penerima manfaat di setiap kecamatan diantaranya Bumi Makmur sebanyak 483, Kurau sebanyak 209, Panyipatan sebanyak 160, Pelaihari sebanyak 29, Jorong sebanyak 207, Batu Ampar sebanyak 30, Bajuin sebanyak 10, Tambang Ulang sebanyak 51, Kintap sebanyak 129, dan Takisung sebanyak 550.
Diketahui, Kusuka sendiri adalah salah satu program pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI yang bekerjasama dengan BRI.
Kartu Kusuka ini berbentuk kartu ATM yang manfaatnya apabila ada bantuan dapat langsung disalurkan ke rekening masing-masing serta sekaligus dapat digunakan oleh pelaku usaha kelautan dan perikanan untuk melakukan transaksi keuangan dan bebas biaya administrasi per bulan.