Tak Berkategori

Diwarnai All Tapin Final, Inilah Jawara Lomba Kelotok Ces di Marabahan Batola

apahabar.com, MARABAHAN – Keseruan final sesama pebalap Tapin, mewarnai race pamungkas Lomba Kelotok Ces Barito Kuala…

Featured-Image
Aksi Hairanor dalam adu kecepatan melawan Helmi di final Lomba Perahu Ces di Sungai Barito. Foto: apahabar.com/Bastian Alkaf

bakabar.com, MARABAHAN – Keseruan final sesama pebalap Tapin, mewarnai race pamungkas Lomba Kelotok Ces Barito Kuala di Marabahan yang dimenangi Hairanor, Minggu (30/1) sore.

Hairanor yang merupakan pebalap andalan Margasari Racing Team (MRT) ft Rider Satria Community Margasari (RSCM), sukses mengalahkan Helmi dari 2 Putri Tapin.

Keberhasilan Hairanor tak diperoleh dengan mudah. Sejak start di Siring Kodim 1005, Ketua RSCM ini sempat tertinggal start dari Helmi.

Namun sekitar 100 meter menjelang finis di Siring Ulek Marabahan, Hairanor perlahan mampu mengambil posisi terdepan.

Atas keberhasilan tersebut, Hairanor berhak atas hadiah sebesar Rp7 juta. Sementara Helmi mengantongi uang hadiah senilai Rp6 juta.

“Alhamdulillah perwakilan Tapin bisa juara di Batola. Memang awalnya saya sempat tertinggal, cuma masih mampu mengejar,” ungkap Hairanor.

“Itu disebabkan karakter mesin yang relatif standar, sehingga putaran bawah sedikit loyo. Alhamdulillah putaran atas masih mampu mengejar,” imbuhnya.

Dalam perjalanan menjadi juara, Hairanor menyisihkan pebalap tuan rumah Andi di babak 32 besar. Selanjutnya di babak 8 besar, Asma dari Bahalayung yang harus mengakui kecepatan Hairanor.

Lantas di semifinal, Hairanor menyisihkan pebalap tuan rumah lain, Muhammad Abdan, sebelum akhirnya bertemu Helmi di race puncak.

“Sedianya banyak kesulitan yang ditemui dalam lomba, seperti gelombang besar Sungai Barito. Namun efek gelombang masih dapat diatasi dengan setelan mesin yang tepat,” jelas Hairanor.

“Justru kesulitan terbesar berada di area finis yang banyak tumpukan kayu. Beberapa peserta bahkan mengalami patah roda dan as bengkok akibat tertabrak kayu di area itu,” imbuhnya.

img

Semua kru MRT melakukan selebrasi kemenangan Hairanor dalam Lomba Kelotok Ces Barito Kuala, Minggu (30/1). Foto: bakabar.com/Bastian Alkaf

Joki Terbaik

Meski peringkat satu dan dua dikuasai pebalap Tapin, perwakilan tuan rumah Batola tidak memendam kecewa terlalu dalam. Salah satunya disebabkan keberadaan Muhammad Abdan di jajaran tiga besar.

Selain memenangi perebutan peringkat ketiga melawan Tujan dari Tapin, pebalap berusia 14 tahun dari Desa Banua Anyar, Kecamatan Bakumpai, ini juga dianugerahi predikat joki terbaik.

“Alhamdulillah masih bisa membawa pulang trofi. Awalnya tidak memasang target, karena balapan ces juga tergantung nasib,” sahut Abdan.

Dengan menempati peringkat ketiga, Abdan mendapatkan hadiah sebesar Rp5 juta. Ditambah hadiah joki terbaik senilai Rp1 juta, siswa kelas VIII SMPN 2 Marabahan ini berhak membawa pulang total hadiah Rp6 juta.

“Rencananya uang hadiah digunakan sebagai modal balapan ces lagi,” tandas Abdan yang memperkuat Komunitas Balap Ces (KBC) Black ini.

Berikut daftar lengkap peraih trofi Lomba Kelotok Ces Batola:

Juara: Hairanor (Tapin)Peringkat II: Helmi (Tapin)Peringkat III: Muhammad Abdan (Batola)Peringkat IV: Tujan (Tapin)Peringkat V: Amiril Mukminin (Hulu Sungai Tengah)Peringkat VI: Asma (Batola)

img

Bupati Barito Kuala, Hj Noormiliyani AS, menyerahkan hadiah joki terbaik Lomba Perahu Ces Batola kepada Muhammad Abdan. Foto: bakabar.com/Bastian Alkaf

Komentar
Banner
Banner