bakabar.com, BANJARMASIN –Informasi tempat hiburan malam (THM) di Kota Banjarmasin beroperasi lagi mencuat.
Saat pemerintah sibuk memerangi Covid-19, diskotek di Hotel Banjarmasin Internasional (HBI) justru kembali buka.
Siasatnya, menyulap pub menjadi sebuah diskotek.
Pub sendiri identik dengan live musik. Sedangkan diskotek dengan disc jockey (DJ) dan dance floor-nya.
Belakangan, kabar tersebut mengundang perhatian Satpol PP Banjarmasin.
Aparat penegak aturan daerah itu melakukan pengecekan ke lapangan, Senin (10/9) malam.
Ketika sidak, tampak General Manajer HBI Banjarmasin Eri Sudarisman bergegas mendampingi para personel Satpol PP.
Lalu dikonfirmasi awak media, Ery buru-buru membantah informasi tersebut.
Pasalnya, kata dia, memang tidak ada diskotek yang diperbolehkan beroperasi ketika pandemi Covid-19.
Maka tak heran, sebagian kecil pengunjung diskotek beralih ke pub.
"Sebagian besar costumer kita masih menunggu kapan diskotek diizinkan untuk buka. Dan kita berharap jika diskotek dizinkan buka ya, alhamdulillah," ujarnya.
Meski demikian, Eri tak memungkiri diskoteknya sempat melantunkan musik disko.
Operasionalnya mengambil jam milik pub. Waktu di atas pukul 00.00 Wita.
Namun karena adanya banyak desakan, pihak pengelola HBI berkomitmen tidak lagi membuka diskotek.
"Saya tidak bolehkan lagi, jadi DJ pub memang DJ pub. Lalu DJ diskotek memang tidak diperbolehkan lagi," ucapnya.
Larangan juga termasuk tradisi mendatangkan artis nasional ke HBI Banjarmasin.
"Kita masih terus berputar dalam kondisi kita sendiri," pungkasnya.
HBI, kata dia, juga siap mengikuti instruksi Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina untuk menyalakan penerangan di pub dan diskotek.
Permintaan ini juga untuk menjawab keresahan masyarakat. Terutama di jagad dunia maya.
"Saya ingin terangi semua seperti yang dilihat tadi dan tidak digelapi lagi," imbuhnya.
Sementara itu, Kabid Tindak Pidana Umum Satpol PP Banjarmasin Dani Matera menerangkan kedatangan jajarannya untuk menyikapi laporan masyarakat. Termasuk instruksi Wali Kota Banjarmasin.
"Yang kita utamakan supaya penanganan Covid-19 tetap terjaga dengan baik," tuturnya.
Editor: Fariz Fadhillah