bakabar.com, BANJARMASIN – Ditinggal sang pemilik, sebuah rumah di Jalan Tanjung Berkat RT 15 RW 01, Teluk Tiram, Banjarmasin Barat, ambruk sekitar pukul 21.00 Wita, Rabu (5/4).
Rumah berukuran 3×4 yang berdiri di pinggir Sungai Martapura itu diketahui milik Murjani. Pria berusia 52 tahun ini berprofesi sebagai buruh serabutan.
Peristiwa itu berlangsung cepat dan beruntung tidak menimbulkan korban. Penyebabnya si pemilik rumah sedang santai di pos kamling yang berjarak sekitar 25 meter dari tempat kejadian.
“Saya santai di pos bersama beberapa teman, ketika dikabari rumah saya ambruk. Kebetulan saya tinggal seorang diri di rumah itu,” jelas Murjani.
Oleh karena tak berada di rumah, Murjani pun tak sempat menyelematkan sejumlah perabotan dan surat-surat penting larut ke sungai.
“Tidak sempat lagi menyelamatkan barang-barang. Paling hanya sarung dan baju yang dipakai. Sedangkan surat-surat penting seperti Kartu Keluarga, tidak bisa diselamatkan,” beber Murjani.
Sementara Ketua RT 15, Anang Ansyari, mengungkapkan bahwa rumah yang ambruk tersebut sudah terbilang tua, kendati telah dua kali direnovasi.
“Mungkin sudah berusia sekitar 60 tahun. Namun kejadian rumah ambruk ini baru kali pertama di Tanjung Berkat,” papar Anang.
Adapun penyebab kejadian itu adalah batang besar yang dibawa arus sungai dan menghantam fondasi rumah berkali-kali.
“Dugaan sementara akibat dihantam batang-batang kayu yang didorong gelombang sungai dan lalu lalang kapal,” sahut Yossie, Koordinator Lapangan BPBD Banjarmasin.