bakabar.com, BANDUNG – Arema Malang tak berkutik di markas Persib Bandung. Singo Edan diterkam Maung Bandung 3-0.
Bagi Persib ini merupakan kemenangan keempat secara beruntun di Liga 1 2019. Bertanding di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (12/11), Maung Bandung langsung tancap gas di babak pertama. Tiga gol sukses mereka sarangkan lewat Kim Kurniawan (6′), Omid Nazari (36′), dan Frets Butuan (39′).
Tak ayal hasil ini mengangkat Persib ke peringkat enam klasemen sementara Liga 1 dengan 40 poin dari 27 laga. Sementara itu, Arema tak beranjak dari peringkat kelima dengan 41 poin dari 27 pertandingan.
Lantas, bagaimana tanggapan pelatih Arema FC, Milomir Seslija? Eks Direktur Teknik Barito Putera ini mengakui gol pertama Persib dari Kim Kurniawan di menit ke-6 menjadi penyebab terganggunya konsentrasi pemain hingga harus menelan kekalahan tiga gol tanpa balas.
Saat gol Kim tercipta, ia menyoroti keputusan Wasit Dwi Susilo yang membiarkan laga terus berjalan di saat Jayus Hariono tersungkur di tengah lapangan.
Sejumlah pemain Arema juga di saat bersamaan melayangkan protes terhadap wasit.
“Yang pertama (gol) itu ada pelanggaran dan tidak melakukan set play, dan itu gol pertama itu menjadi penyebab (konsentrasi terganggu),” kata Milomir usai pertandingan dikutip bakabar.com dari Antara.
Gol Kim itu tercipta berkat kordinasi lini depan Persib yang cukup baik. Umpan dari Supardi menuju Erwin Ramdani hingga diterima oleh Kim berhasil membuka keunggulan Persib.
Sedangkan dua gol lainnya tercipta dari kaki Omid Nazari di menit ke-36 dan Frets Listianto Butuan di menit ke-39. Seluruh gol klub Maung Bandung itu tercipta sebelum menyentuh babak kedua laga.
Menurut Milomir, babak pertama pertandingan tersebut sangat tidak baik bagi mental pemain Arema akibat gol pertama yang dia rasa tidak adil.
Namun di babak kedua, menurutnya klub Singo Edan berhasil menjaga kekompakan permainan meski tidak dapat membalas gol Maung Bandung.
“Untuk babak kedua kita cukup mengontrol pertandingan, tapi yang awal kurang bagus,” katanya.
Senada dengan pelatihnya, pemain belakang Arema Alfin Tuasalamony menganggap gol pertama Persib itu menyebabkan mental para pemain hancur.
Menurutnya Persib seharusnya bersikap fair play saat melihat Jayus terbaring di tengah lapang. “Bukan karena kami main jelek, tapi tadi pertandingan ini kita juga tidak kalah peluang dengan mereka,” kata Alfin.
Baca Juga: Dari GOR Ije Jela, Juara Kejurprov Dipromosikan ke Kejurnas
Baca Juga: Delapan Tim yang Berhak ke Perempat Final bakabar.com Futsal Tournament 2019
Sumber: Antara
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin