bakabar.com, BANJARBARU – Dahsyatnya bencana banjir di Kalimantan Selatan mengakibatkan lumpuhnya sejumlah infrastruktur. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat ada 628 sekolah mengalami kerusakan akibat terjangan banjir.
“Banjir meninggalkan dampak signifikan terhadap dunia pendidikan di Banua,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalsel, Yusuf Effendi, Senin (25/1).
628 sekolah yang terdampak banjir tersebar di 11 kabupaten/kota di Kalsel. Atau diperhitungkan, sekitar 46 sekolah per wilayah.
“Ada lima kabupaten yang mengalami kerusakan parah yakni HST, HSU, Banjar, Tanah Laut dan Barito Kuala,” sebutnya
Jumlah tadi terbagi menjadi 602 sekolah tingkat SD dan SMP, kemudian 26 sekolah tingkat SMA/SMK dan SLB.
Sebagai tindak lanjut, data tersebut akan direkap kembali oleh Disdikbud Kalsel untuk menjadi catatan dan dilaporkan kepada Kemendikbud.
“Akan kita ajukan, semoga sesegeranya akan diberikan bantuan untuk pemulihan pasca banjir nanti bagi satuan pendidikan,” pungkasnya
