bakabar.com, KANDANGAN - Laki-laki yang ditemukan mengapung di Sungai Nagara Desa Mandala Murung Masjid Daha Utara Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) ternyata sempat mengeluh sakit.
Hal ini disampaikan Kapolsek Daha Utara Iptu Salvius saat ditanyakan terkait penemuan mayat mengapung di wilayah hukumnya.
Sesuai identitas, korban yang bernama Mahyudin (45) merupakan warga Desa Mandala Murung Masjid RT 004 RW 002 Kecamatan Daha Utara.
"Kalau menurut saudara kandungnya, korban dalam beberapa bulan sebelum kejadian sering mengeluh sakit dada," kata Iptu Salvius dikonfirmasi, Senin (04/02) malam.
Baca Juga: Reserse Narkoba Tanbu Gerebek Budak Sabu di Kusan Hilir
Penemuan mayat Mahyudin mengapung tersebut berawal ketika seorang warga kurang lebih tak jauh dari rumah korban sekitar pukul 13.00 WITA mencium bau menyengat.
Setelah dicari sumber bau, warga kemudian dikagetkan dengan adanya penampakan mayat mengapung di sekitar rumah tepatnya di bawah titian sungai.
"Warga lalu menghubungi kepala desa dan bersama relawan dibantu TNI dan Polri membawa korban ke rumah sakit," kata Iptu Salvius.
Mahyudin diketahui sudah meninggal dunia dan kondisinya sudah mulai membengkak. Dia mengenakan baju kaos singlet warna biru gelap bertuliskan NETS dan memakai celana hitam pendek.
"Tidak lama berselang, akhirnya keluarga korban datang dan membawanya ke rumah untuk disemayamkan," tandasnya.
Baca Juga: Bersama Bikers Subuhan, Wali Kota Banjarbaru Ajak Masyarakat Peringati Isra Mikraj di Masjid Agung
Sebelumnya, warga Desa Mandala Murung Masjid Daha Utara dibuat geger adanya penemuan mayat mengapung di Sungai Nagara pada Minggu (04/02) siang.
Relawan PMK Bypass Nagara HSS bersama masyarakat, TNI dan Polri langsung mengevakuasi korban menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daha Sejahtera.