bakabar.com, BANJARMASIN - Cabang Olahraga futsal Putra Kalimantan Selatan (Kalsel) gagal meraih emas usai dikalahkan tim Kalimantan Timur dalam final Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XVIII 2023.
Tim Kalsel putra dikalahkan Kaltim dengan skor tipis 2-3 di Lapangan Boreno Futsal Banjarmasin pada Senin (20/11) sore. Meski kalah, Kalsel sempat mengungguli dengan skor 2-1.
Dalam pertandingan berlangsung, tim Kaltim putra lebih dulu membobol tim Kalsel yang dicetak oleh Fazar Aidil Adha di menit ke 7.
Tak berselang lama pada menir 19, Tim Kalsel berhasil mengimbangi kedudukan dengan skor 1-1 dicetak oleh Imam Subekti.
Sebelum berakhirnya babak pertama, Kalsel membalik kedudukan dengan skor 2-1 melalui Akhmas Maulana. Hingga akhir babak pertama, Kalsel tetap unggul.
Memasuki babak kedua, Kalsel dan Kaltim saling menyerang. Namun, menit ke-28 pemain dari Kaltim Daffa Azzuri (kapten) melakukan pelanggaran keras kepada pemain Kalsel. pemain atas nama Daffa pun langsung diberikan kartu merah oleh wasit karena melakukan pelanggaran yang sangat keras.
Usai sang kapten keluar dari lapangan, tim Kaltim justru mengungguli permainan, dan berhasil mencetak gol oleh Fazar Aidil menit ke 30 dengan skor 2-2.
Berselang empat menit, Kaltim berhasil membalikkan keadaan menjadi 3-2 melalui gol yang dicetak Reza Fahmi Aulia.
Hingga berakhirnya pertandingan, skor 3-2 masih bertahan. Kaltim pun berhasil merebut mendali emas, sedangkan Kalsel hanya meraih perak.
Pelatih Tim Futsal Kalsel Putra, Amin Kutbi mengatakan, dirinya tetap bersyukur walau hanya mendapatkan perak.
"Tetap bersyukur, semua pemain sudah habis-habisan dan maksimal, ini karena rezeki saja," ujarnya kepada bakabar.com usai pertandingan.
Meski meraih juara dua, ia mengyngkapkan, ada empat anak asuhnya mengalami sakit. "Mereka tetap kuat dan berjuang untuk Kalsel, meski mereka sakit," katanya.
Sebelum mulainya laga pertandingan, dia melatih anak asuhnya itu kurang lebih dari satu bulan.
"Kesiapan kita sangat minim, satu bulan sebelum pertandingan kita latihan. Alhamdulillah aja kita sampai perak karena semangat anak muda," pungkasnya.