bakabar.com, BANJARBARU – Pembangunan Tugu Nol Kilometer di Banjarmasin sudah dimulai. Berdasarkan fungsi bangunan, tugu ini digadang-gadang menyaingi Monas di Jakarta.
Proses pembangunan diawali dengan peletakan batu pertama oleh Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor, bertepatan dengan peringatan puncak Hari Jadi ke-72 Kalsel, Senin (15/8).
Dijadwalkan rampung awal 2024, Tugu Nol Kilometer diplot sebagai landmark Kalsel seperti Monas di Jakarta.
“Kalau Jakarta memiliki Monas, Kalsel mempunyai Tugu Nol Kilometer. Artinya kalau belum ke Tugu Nol Kilometer sama dengan belum ke Kalsel,” papar Sahbirin Noor seusai peletakan batu pertama.
“Kami berharap Tugu Nol Kilometer dapat menjadi ikon pariwisata, sekaligus salah satu penggerak ekonomi Kalsel,” imbuhnya.
Tugu yang dirancang setinggi 66,6 meter itu akan dilengkapi empat sampai lima titik area untuk UMKM lokal. Belum ditambah lokasi bazaar, serta restoran atau cafe.
Menghabiskan dana sekitar Rp160 miliar, pembangunan Tugu Nol Kilometer dikerjakan dengan sistem multiyears. Sebelumnya anggaran pembuatan dikalkukasi sekitar Rp300 juta, tapi kemudian direvisi.
“Setelah peletakan batu pertama, pekerjaan selanjutnya adalah membuat fondasi dan kawasan penunjang UMKM,” sahut Ahmad Solhan, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kalsel.
Adapun anggaran pembangunan tahap pertama membutuhkan biaya sekitar Rp27 miliar.
“Dalam tahap pertama, juga dibuat area landscape dengan pola rancang bangun. Landscape dan fondasi bakal digarap selama 5 bulan,” tambah Agung Dewanto, Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kalsel.