bakabar.com, BANJARBARU - Dinas Pariwisata (Dispar) Kalsel tengah mempersiapkan pelatihan bagi kelompok sadar wisata (Pokdarwis) yang ada di sekitar geosite.
Pelatihan yang diberikan nanti dalam rangka mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif berbasis Geopark Meratus.
Kadispar Kalsel, Muhammad Syarifuddin menjelaskan, pelatihan ini sebagai bentuk persiapan dalam penilaian Geopark Meratus oleh tim UNESCO Global.
Rencananya ada 50 Pokdarwis yang tersebar disejumlah titik geosite, mulai dari Banjarbaru hingga Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
“Pelatihan akan kita mulai bulan Februari mendatang," ujar Syarifuddin, Selasa (24/1).
Dalam pelatihan nanti, pihaknya menghadirkan narasumber yang berkompeten, bahkan menggandeng narasumber dari Badan Pengelola Geopark Meratus.
"Puluhan Pokdarwis nanti, akan diberikan edukasi mengenai pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif," imbuhnya.
Dengan memiliki kompetensi profesional, para Pokdarwis tentu dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada wisatawan yang berkunjung, baik dari dalam daerah, nusantara hingga mancanegara.
“Kalau nanti Geopark Meratus masuk dalam UNESCO, dipastikan banyak yang berkunjung, tidak hanya berwisata tapi untuk meneliti sejarah bebatuan tersebut,” tuntasnya.