bakabar.com, BANJARMASIN – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama Persatuan Mahasiswa Kalimantan Selatan (PMKS) Jakarta menggelar diskusi di Kedai Soto Banjar Bang Suhai, Jakarta.
Diskusi tersebut mengangkat tema "Menyambut Kalsel Gerbang Ibu Kota Negara, Mahasiswa Bisa Apa?".
Sekretaris DPD KNPI Kalsel, Muhammad Yusuf mengatakan diskusi ini sebagai wadah bertukar pikiran dan silaturahmi mahasiswa yang sedang menuntut ilmu di luar daerah.
“Kita berdiskusi bagaimana peran pemuda dalam menyambut Kalsel sebagai gerbang ibu kota negara,” ucap Yusuf kepada bakabar.com, Senin (26/10) malam.
Menurutnya, para pemuda harus sedini mungkin menyiapkan diri untuk menyongsong Kalsel sebagai penyangga ibu kota negara.
Salah satunya meningkatkan sumberdaya manusia di Banua agar mampu bersaing dengan daerah lain.
“Kita harus mampu bersaing dengan daerah lain. Apalagi ketika menjadi penyangga ibu kota, akan banyak orang yang berdatangan ke Kalsel,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPD KNPI Batola, Hery Sasmita yang ikut dalam diskusi mengungkapkan, pertemuan sederhana itu akan menjadi pondasi awal terciptanya simbiosis mutualisme antara KNPI Kalsel dan PMKS.
“Secara umum Kalsel dan lebih khusus pemerintah daerah. Salut untuk KNPI Kalsel yang telah berhasil melaksanakan ini,” bebernya.
Adapun, Ketua PMKS Jakarta, Muhammad Luthfi Ramadhan menambahkan, ini merupakan sebuah harapan anak muda Banua agar bisa menunjukkan taring di kancah nasional.
“Momentum kita kumpul-kumpul dan bicara santai dengan pemuda Kalsel se-Indonesia di ibu kota adalah suatu harapan anak muda Banua agar bisa menunjukan taringnya di kancah nasional” pungkasnya.
