bakabar.com, BANJARBARU – Dinas Kehutanan (Dishut) Kalsel melaksanakan rapat koordinasi penyuluhan dalam rangka pembangunan rehabilitasi hutan dan lahan (RHL) pada kegiatan perhutanan sosial.
Rapat dibuka langsung oleh Kadishut Kalsel, Hanif Faisol Nurofiq dan dihadiri para pejabat eselon III dan IV lingkup Dishut, Seksi Program Balai Pengelolaan DAS-HL, penyuluh kehutanan, pengawas Rehab DAS, dan pendamping RHL.
Kegiatan ini bertujuan untuk mencapai prioritas utama pembangunan kehutanan, yaitu berkurangnya lahan kritis dan meningkatkan ekonomi masyarakat.
Salah satu yang menjadi fokus pembahasan adalah perlunya membangun fungsi skema perhutanan sosial pada areal rehab daerah aliran sungai (DAS).
Hanif mengatakan penting sekali membangun jejaring penyuluh dalam susunan kader-kader dalam bentuk PKSM.
“Para penyuluh wajib memberikan inovasi dan membangkitkan semangat menanam di masyarakat. Juga membuat program baru untuk membangun masyarakat sebagai subyek utama pengelolaan hutan,” ujar Hanif, Kamis (08/08).
Untuk diketahui, program gerakan revolusi hijau sedang gencar digalakan oleh dinas kehutanan Kalsel, program yang di inisiasi oleh gubernur Kalsel, Sahbirin Noor ini di tuangkan dalam Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan nomor 7 tahun 2018 tentang gerakan revolusi hijau.
Dan gerakan revolusi hijau di Kalsel telah diapresiasi oleh Presiden Joko Widodo dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya, juga nantinya akan diadopsi untuk dikembangkan pada skala nasional.
Dinas Kehutanan Kalsel melaksanakan rapat koordinasi penyuluhan dalam rangka pembangunan RHL pada kegiatan perhutanan sosial, Kamis (8/8). Foto – Humas Dishut Kalsel for bakabar.com.
Baca Juga: Kru MH2T Buat Sungkup Peneduh Tanaman Meranti dari Paranet
Baca Juga: Menteri LHK Apresiasi dan Siap Adopsi Revolusi Hijau Kalsel
Reporter: Nurul MufidahEditor: Aprianoor
