bakabar.com, KANDANGAN – Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan berinisiatif membuat cairan disinfektan menggunakan asap cair untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Asap cair mampu menjadi bahan alami pembuatan disinfektan. Hal ini sudah diuji Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,” ucap Kadishut Kalsel Hanif Faisol Nurofiq melalui siaran pers yang diterima bakabar.com, Senin (6/4) kemarin.
Ia pun langsung menginstruksikan KTH penerima mesin pengolah asap cair agar memproduksi secara besar – besaran.
“Tidak tanggung – tanggung, cangkang sawit sebagai bahan baku langsung dikirim ke kelompok,” cetusnya.
KPH Hulu Sungai sendiri mendapat jatah cangkang sawit seberat 4.740 kilogram dan langsung didistribusikan ke tiga KTH pada Rabu (1/4) lalu.
Di antaranya KTH Telaga Warna di Desa Madang, Kecamatan Padang Batung, Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Lalu, KTH Sahurai Bersama dan KTH Wana Mitra Sejahtera di Desa Ayunan Papan, Kecamatan Lokpaikat, Kabupaten Tapin. Ketiganya masing – masing mendapatkan seberat 1.580 kilogram.
“KTH penerima mesin pengolah asap cair harus memproduksi asap cair setiap hari. Bahan baku sudah didistribusikan,” instruksi Hanif.
Menurutnya, tindakan ini harus digenjot agar mampu turut menekan secara masif penyebaran virus tersebut.
Reporter: Muhammad Robby
Editor: Puja Mandela