bakabar.com, TANJUNG – Sempat tidak beroperasi karena pandemi Covid-19, mobil angkutan gratis pada Dinas Perhubungan Kabupaten Tabalong akan dioperasionalkan kembali.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tabalong, Tumpur P Manalu mengatakan, sebelum dioperasionalkan pihaknya terlebih dahulu memberi pembatas antara tempat duduk supir dengan penumpang.
Saat ini proses pembuatan pembatas dan tempat handsanitizer terus dilakukan.
” Dari 33 buah mobil angkutan gratis buat pelajar, yang sudah diberi pembatas ada 12 buah, terdiri dari 2 buah mobil ELF dan 10 buah mobil APV,” kata Tumbur.
Ditambahkannya, armada yang ada akan ditunjang dengan penerapan protokol kesehatan seperti sekat pembatas, pembatasan jumlah penumpang, cek suhu tubuh, hand sanitizer, dan di wajibkan pakai masker.
"Nanti teman-teman di angkutan di beberapa halte akan ada yang standby untuk menjemput dan ada juga petugas yang mencek suhu," jelasnya.
Angkutan untuk pelajar sendiri, kata dia, belum difungsikan, mengingat masih dalam mas. Namun pihaknya sudah merencanakan akan mengajukan angkutan gratis umum.
Sebelum dioperasikan, pihaknya terlebih dahulu berkoordinasi dengan pimpinan serta pihak terkait, mudah-mudahan Oktober hingga penghujung tahun ini bisa difungsikan kembali untuk angkutan kota.
” Awal pandemi sudah tidak difungsikan, sekitar tujuh bulan, kalau nanti di operasikan kembali, kita sudah siap mengoperasikannya dengan aturan protokol kesehatan,” jelas Tumbur.
