bakabar.com, JAKARTA - Pemerintah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur memprakirakan kerugian imbas insiden kecelakaan truk menyeruduk Gedung Kesenian mencapai setengah miliar rupiah.
”Kami perhitungkan lebih kurang segitu,” kata Kepala UPTD Pengelolaan dan Perawatan Gedung Pemerintah, Djogeh As, Senin (24/7).
Baca Juga: Brukk! Truk Seruduk Acara Nikahan di Balikpapan
Djogeh menerangkan kerugian dihitung lantaran truk menyeruduk sejumlah fasilitas gedung seperti lorong dengan pintu rolling door lengkap dengan berbagai properti lainnya.
Namun ia belum memastikan alokasi dana perbaikan didapat dari dana bantuan tidak terduga (BTT) atau sumber dana lainnya.
Termasuk pihaknya juga belum menentukan siapa yang hendak ditugaskan untuk memperbaiki Gedung Kesenian Balikpapan.
“Atau yang dari Dinas PU nanti yang langsung turun tangan,” sambung dia.
Baca Juga: Truk Penyeruduk Acara Nikahan di Balikpapan Alami Rem Blong
Djogeh memastikan bagi masyarakat yang kadung memesan tempat tetap bisa menggunakannya. Meskipun sebagian fasilitas rusak dan terdapat penutupan di sejumlah bagian agar tak membahayakan para pengunjung.
Sebelumnya Satlantas Polresta Balikpapan sudah melakukan olah TKP di gedung kesenian Balikpapan, Sabtu (22/7) sore. Pasca insiden truk menyeruduk acara nikahan.
Kasatlantas Polresta Balikpapan, Kompol Ropiyani lantas membeberkan hasil sementara olah TKP itu. Kata dia dia truk fuso tersebut mengalami rem blong.
Posisi truk saat itu sedang terparkir dengan jarak 120 meter. Kondisi gedung kesenian berada di bawah turunan. Sopir truk bernomor polisi AG 8806 UB tersebut hendak membongkar muatan plastik bekas.
"Muatan sudah ditaruh di truk. Rem tangan tidak berfungsi. Kemudian masuk gigi tiga. Ban belakang memang diganjal. Rupanya tidak kuat, tiba-tiba langsung meluncur di acara resepsi pernikahan," bebernya.
Resepsi pernikahan sendiri saat itu hampir selesai. Hanya saja masih ada beberapa tamu undangan, keluarga dan kedua mempelai. "Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," tambah Ropiyani.
