bakabar.com, BANJARMASIN – Setelah disebut pelakor, diduga wanita yang terpampang dalam karangan bunga di Sungai Jingah, Banjarmasin, Kamis (25/11), akhirnya angkat bicara.
Tersebar melalui sejumlah WhatsApp Group, serta diunggah ulang oleh akun Tik Tok @abyysha***, si wanita memberikan penjelasan dan memperlihatkan selembar surat bermaterai.
“Aku kenal sama si A dari 2019 lalu. Disini aku meluruskan yang sudah menyebarluaskan kemana-mana..,” tulis si wanita yang diduga menjadi pelakor.
“Kalo aku sama si A nikah sah secara agama 9 Maret 2020. Tapi sekarang aku dan si A sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi (sudah cerai),” tambahnya.
Melalui klarifikasi itu, si wanita mengaku heran dengan kemunculan karangan bunga yang diyakini dibuat oleh istri sah.
“Dan aku tidak tahu kalo dari pihak sana sekalinya gencar nya baru-baru saja.. Sedangkan aku dan si A sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi,” jelasnya.
“Kalo masalah yang lain-lain itu.. lain urusan ku. Dan aku tidak menghiraukan aib yang sudah menyebar luas… Disini aku meluruskan dan menjeaskan aja apa yang seharusnya diluruskan.. Kalo minta jelaskan masalah lain, maaf itu biar jadi privasi ku,” tuturnya.
Di akhir pernyataan, si wanita berharap masalah tersebut dihentikan, karena kejadian ini membuat orang tuanya jatuh sakit.
“Dan tolong.. menurut ku masalah ini cukup sampai disini. Karena adanya masalah ini meolah orangtuaku jadi sakit sekarang. Sekian terimakasih,” tutupnya.
Sebelumnya jagat maya dihebohkan dengan video karangan bunga yang diletakkan di pinggir jalan, tepat di depan sebuah rumah.
Terdapat dua karangan bunga yang diletakkan berdekatan. Salah satunya memuat foto dan nama wanita yang diduga sebagai pelakor.
Sedangkan karangan bunga yang lain hanya berisi tulisan nama dan dinyatakan dibuat oleh istri sah.
“Atas Nama Matinya Rasa Malu dan Harga Diri. Pelakor No** Ni. Anak Dari Acil I**. Dari Istri Sah,” demikian isi tulisan di karangan bunga itu.
@babyyshark05 #stitch dengan @siranikasif @siranikasif
