bakabar.com, JAKARTA – Selain karyawan dan keluarga, Perusahaan Listrik Negara (PLN) juga bakal menanggung seluruh biaya perawatan medis dan santunan untuk pengisi acara yang menjadi korban atas musibah tsunami di Tanjung, Lesung Banten. Dan seperti diketahui, grup musik Seventeen adalah salah satu pengisi acara di perusahaan tersebut.
"Sementara ini kami tidak memilah dan memilih, siapapun yang ada di acara itu kami tangani," kata Dirut PLN, Sofyan Basir usai menjenguk pegawai dan keluarga besar PLN yang di rawat di Rumah Sakit Puri Cinere, Depok, Jawa Barat pada Senin 24 Desember 2018.
"Seluruh biaya kita cover,kami sudah sampaikan ke pihak rumah sakit. Biaya yang keluar kami tanggung sepenuhnya termasuk biaya pemakaman."
Menurut data yang didapat, ada 201 keluarga besar PLN yang berada di acara gatehering tersebut pada Sabtu 22 Desember 2018. Ditemukan selamat 154 orang, meninggal dunia 42 orang. 16 diantaranya adalah pegawai PLN. Peristiwa itu terjadi sekira pukul 21:45 WIB, Sabtu 22 Desember 2018.
"Kami dengar bahwa sedang berlangsung acara gathering, tiba-tiba ada air bah masuk. Sama sekali tidak terdengar suara air, tidak diketahui. Ini betul-betul musibah, yang memang hnaya Allah yang tahu, ini takdir. Tentu kami sangat berduka atas kejadian ini," katanya.
Baca Juga:LA2M Galang Dana untuk Korban Tsunami Selat Sunda
Mendengar adanya kabar tersebut, Sofyan menegaskan, pihak PLN langsung bertindak cepat dengan mengirimkan sebanyak 31 unit ambulans. "Kebetulan dekat lokasi ada PLN Banten, jadi proses penanganan evakuasi bisa satu jam lebih cepat," ujarnya.
Selain merenggut belasan nyawa, kejadian ini juga menyebabkan lima orang keluarga besar PLN hilang.
Sumber : Vivanews
Editor : Syarif