bakabar.com, BANJARMASIN – Direktur Utama Bank Kalsel, Hanawijaya mengatakan sudah melacak dan menemukan kemana aliran dana nasabahnya yang diduga jadi korban Skimming.
“Memang butuh waktu yang agak lama,” kata dia saat ditemui belum lama tadi.
Manajemen kata dia sudah menggandeng aparat Kepolisian untuk mengungkap kasus ini.
Dari situ, manajemen diberitahu jika uang para nasabah yang hilang sudah dapat dilacak. Ada tiga akun yang menjadi tujuan uang para nasabah, ketiganya adalah perusahaan kripto yang juga sudah bekerja sama dengan Bank Kalsel.
“Ini menggunakan langkah legal yang harus kami tempuh untuk bisa kembali uangnya,” sambungnya.
Sementara untuk mengganti rugi uang nasabah yang menjadi korban, Bank Kalsel memakai kas cadangan operasional. Langkah itu diambil untuk memastikan keseriusan manajemen pada para nasabah.
Awal Agustus lalu ada 100 orang lebih nasabah Bank Kalsel dugaan jadi korban skimming. Hal itu ketahuan setelah salah seorang nasabah membagikan ceritanya di media sosial.
Alhasil, mereka yang penasaran karena duitnya raib dengan nilai banyak pun mengatakan hal tersebut pada Bank Kalsel. Jika ditotal, Bank Kalsel sudah mengganti Rp 1,9 miliar duit tabungan para nasabah.