bakabar.com, BANJARMASIN – Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina turut berbelasungkawa atas meninggalnya Direktur Umum RSUD Sultan Suriansyah, Soekotjo Hartono.
Soekotjo tutup usia karena serangan jantung, pukul 03.30 Wita, Kamis (24/9).
"Atas nama Pemkot Banjarmasin, kami menyampaikan ucapan duka inalillahi wainailaihi rojiun. Tepat satu tahun beroperasinya RSUD, pak direktur meninggal dunia karena serangan jantung," ujar Ibnu kepada bakabar.com.
Ibnu mengatakan terakhir bertemu Soekotjo pada Rabu malam (23/9).
Kala itu dalam suasana Salat Hajat di Masjid Miftahul Ihsan, Jalan Pangeran Antasari.
Acara kali itu memperingati Hari Jadi (Harjad) Ke-494 Kota Banjarmasin.
Kemudian, kata Ibnu, mendiang mengeluh sesak dada saat malam hari. Lalu dilarikan ke Rumah Sakit Umum Suaka Insan, Jalan Zapri Zam Zam, Kota Banjarmasin.
"Dan mengembuskan nafas terakhir, kita berdukalah bertepatan Harjad Kota Banjarmasin, beliau meninggalkan kita semua," ucapnya.
Ibnu belum sempat berbincang dengan Soekotjo saat momen itu. Hanya ia mengetahui Soekotjo mengutarakan sesuatu ke kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banjarmasin.
"Beliau berpesan kepada Kadispora jaga kesehatan," imbuhnya.
Ibnu menerangkan momen tutup usia direktur umum RSUD Sultan Suriansyah ini juga bertepatan dengan satu tahun beroperasinya RS di Jalan Lk Ilir, Banjarmasin Selatan.
Kiprah mendiang, menurutnya, selalu setia membangun, membina mempersiapkan operasional dan mendapatkan akreditasi RS daerah. Ini yang diapresiasinya.
"Ini betul betul kinerja yang luar biasa karena beliau cukup pengalaman dan sigap ketika ada perintah cukup proaktif," tegasnya.
Ibnu sedang berkoordinasi dengan kdpala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin untuk memutuskan pejabat pengganti Soekotjo.
"Sudah disiapkan Plt karena roda organisasi tetap harus berjalan dan insyaallah mungkin dari doktor RSUD," pungkasnya.
