bakabar.com, RUSIA – Kabar duka datang dari dunia tinju.
Petinju Rusia, Arrest Sahakyan, dikabarkan meninggal dunia setelah kekalahan knockout(KO).
Sebelum menghembuskan napas terakhir, Arrest Sahakyan sempat koma selama 10 hari.
Arrest Sahakyan terlibat dalam pertarungan melawan rekan senegaranya Igor Semernin pada 26 Desember 2021.
Petinju 26 tahun itu tersingkir dalam keadaanknockout(KO).
Mengutip dari lamanManchester Evening News,Sahakyan mengalami pembengkakan di otaknya akibat pukulan keras dari Igor Semernin.
Meski sudah menjalani operasi, nyawa petinju keturunan Armenia-Rusia itu tidak dapat diselamatkan.
Ia menghembuskan napas terakhir pada Jumat (7/1) lalu.
Kerabat Sahakyan, Svetlana Petrosyan mengunggah di Instagram pribadinya setelah berita duka tersebut.
“Bagaimana, bagaimana melanjutkan hidup? Jiwa kita, kegembiraan kita, hatiku hancur berkeping-keping. Saya tidak percaya, ini seperti mimpi buruk. Kami sangat mencintaimu. Anda adalah orang yang paling baik, paling ceria, luar biasa, dan tulus.”
Upacara pemakaman Sahakyan dilaksanakan pada Selasa (11/1) di kota Tolyatti, Rusia.
Lalu ia akan dimakamkan di ibu kota Armenia, Yerevan.
Shakyan telah memenangkan enam dari sembilan pertarungan profesionalnya.
Ia tidak terkalahkan dalam empat pertandingan pertamanya yang membuatnya memenangkan gelarSilver MiddleDewan Tinju Asia WBC.