bakabar.com, BANJARMASIN - Meski menuai protes, pembangunan TPS 3R di Jalan Jahri Saleh RT 10, Kecamatan Banjarmasin Utara, akan terus dilanjutkan Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin, Alive Yoesfah Love menjelaskan, hal itu dilakukan karena penolakan warga dinilai tidak punya dasar.
Dia bilang, yang dilakukan sebenarnya, hanya memindah TPS lama di sana yang bersebelahan dengan fasilitas pendidikan, ke lokasi baru tempat TPS 3R.
"TPS lama itu cukup kumuh. Sampahnya sering meluber hingga ke badan jalan. Bahkan, sampai membuat jalanan sulit dilintasi," ucapnya.
Sehingga, dengan adanya TPS 3R, nantinya akan menjadi solusi. Pengguna jalan, maupun warga menurutnya tidak akan terganggu. Karena TPS 3R bakal dibangun dengan sangat baik.
Bentuknya berupa bangunan. Bukan seperti TPS pada umumnya. Sebab, di dalamnya juga ada aktivitas pemilahan sampah yang dibuang.
"Pengelolaannya akan lebih baik. Bangunan juga tidak langsung berhadapan ke jalan atau rumah warga," katanya.
Di sisi lain, warga yang setuju untuk dibangun TPS 3R justru lebih banyak, dibanding yang menolak.
"TPS 3R itu rencananya mengakomodir sampah untuk dua RT, yakni RT 10 dan RT 18. Jika dikelola dengan benar, maka akan jauh lebih baik dari TPS sebelumnya," ujarnya.
Lebih jauh, Alive membeberkan pembangunan TPS 3R merupakan bantuan Kementerian PUPR. Dibiayai dengan APBN. Dana yang dikucurkan sekitar Rp500 juta.
"Pembangunan harus segera dilakukan. Kalau tidak direalisasikan, maka anggaran akan dikembalikan," tandasnya.
Diwartakan sebelumnya, pembangunan TPS 3R di Jalan Jahri Saleh RT 10, Kelurahan Sungai Jingah, Kecamatan Banjarmasin Utara, diprotes sejumlah warga.
Baca Juga: Hampir Adu Jotos, Pembangunan TPS 3R di Jahri Saleh Banjarmasin Diprotes
