bakabar.com, KANDANGAN - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) memperkirakan hujan akan terus mengguyur wilayah Kabupaten HSS di Oktober dan November 2020.
Untuk itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana, Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten HSS mewaspadai meningkatnya debit air.
“Kabupaten HSS pada Oktober sampai November 2020 diperkirakan akan terus terjadi hujan setiap harinya,” ucap Kepala Badan Penanggulangan Bencana, Kesatuan Bangsa dan Politik (BPB Kesbangpol) Kabupaten HSS Roni Rusnadi, Kamis (8/10) kemarin.
Hal itu terangnya, berdasarkan buletin dari perkiraan cuaca yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel).
“Jadi (daerah) kita akan diguyur hujan, namun bersifat normal,” ucapnya, saat dikonformasi di ruang kerjanya.
Roni menyebutkan, diperkirakan puncak curah hujan pada Desember 2020 sampai Januari 2021.
Sejauh ini, ungkapnya, Bendungan Amandit dan di Pipii masih normal, dan tidak ada peningkatan signifikan. “Ada saat hujan lumayan lama kemarin, sempat ada peningkatan sekitar 2 garis. Namun keesokan harinya normal lagi,” terangnya.
Pihaknya terus memantau situasi debit air, jika di dataran tinggi curah hujan tinggi maka akan ada potensi bencana seperti banjir.
“Tetapi alhamdulillah daerah kita masih normal, dan akan terus kita laporkan ke pimpinan. Kami berharap curah hujan tidak terlalu besar, sehingga tidak terlalu berpotensi adanya bencana,” ucapnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat, untuk terus waspada terhadap kondisi cuaca, agar meminimalisir adanya korban jika suatu saat terjadi bencana.