bakabar.com, BANJARBARU - Banjir melanda sejumlah desa di Kabupaten Banjar, antara lain, Desa Tajau Landung dan Kelampayan Ilir.
Demi memberikan pelayanan kesehatan, Dinkes Kalsel membuka dua posko di dua desa yang terendam banjir itu.
Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, dr Diauddin mengatakan, dua posko telah didirikan. "Sekitar 120 korban banjir telah diberikan pelayanan kesehatan," ujarnya, Kamis (16/2).
Diauddin membeberkan, pelayanan yang diberikan yakni pemberian salep dan obat bagi korban banjir yang menderita gatal.
"Selain itu, pengobatan kepada penderita hipertensi, ibu hamil dan menyusui dengan memberikan makanan tambahan serta obat-obatan," kata Diauddin.
Dirinya mengimbau masyarakat agar tetap menjaga kesehatan dan PHBS, serta terus mengakses pelayanan kesehatan ke puskesmas terdekat
"Jangan menunggu sakitnya berat,” katanya.
Ke depan, pihaknya juga akan melakukan pemantauan wilayah lain yang terdampak banjir dan akan mendirikan posko di lokasi berbeda.
