Kalsel

Dinkes Balangan Gelar Lomba Balita Indonesia Tingkat  

apahabar.com,PARINGIN – Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Balangan menggelar Lomba Balita Indonesia (LBI) 2019. Lomba diperuntukan bagi balita…

Featured-Image
Dr Heny Aprina selaku narasumber dalam Lomba Balita Indonesia (LBI). Foto-Istimewa

bakabar.com,PARINGIN – Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Balangan menggelar Lomba Balita Indonesia (LBI) 2019. Lombadiperuntukan bagi balita kategori umur 6 sampai dengan 24 bulan dan balita umur 2 sampai dengan 5 tahun.

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Dinas Kesehatan Pemkab Balangan ini dibuka oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kab.Balangan, Ibu Hj.Nursidah Ansharuddin.

Dalam lomba balita kali ini mengangkat tema Gizi Seimbang, Prestasi Gemilang. Kegiatan lomba balita ini begitu antusias diikuti oleh para peserta lomba. Hadiah berupa piala, mainan dan hadiah menarik lainnya menambah semangat para peserta lomba yang didampingi oleh orang tuanya masing-masing.

Dr Heny Aprina selaku narasumber dalam LBI mengatakan, prevelensi angka stunting di Balangan berdasarkan data Riskesdas 2018 adalah 36 persen. Untuk menekan angka peningkatan stunting tersebut, masyarakat perlu memahami faktor apa saja yang menyebabkan stunting.

“Stunting merupakan kondisi gagal pertumbuhan pada anak yakni pertumbuhan tubuh dan otak akibat dari kekurangan asupan gizi dalam waktu yang lama, sehingga anak lebih pendek dari anak normal seusianya dan memiliki keterlambatan dalam berpikir," terang Heny.

Ia juga mengatakan ada beberapa faktor yang menjadi penyebab stunting adalah antara lain faktor ibu dan pola asuh yang kurang baik terutama pada perilaku dan praktik pemberian makan kepada anak, ibu yang tidak memberikan asupan gizi yang cukup dan baik, ibu yang masa remajanya kurang nutrisi bahkan di masa kehamilan

Sementara penilaian lomba meliputi penilaian status gizi, imunisasi, kebersihan gigi, dan penilaian umum lainnya.

Tujuan utama kegiatan ini adalah mewujudkan balita Indonesia yang sehat dan sebagai sarana peningkatan pengetahuan."Sikap serta perilaku ibu dalam melaksanakan asuhan terhadap balita pada masa yang akan datang dapat menjadi contoh bagi ibu balita yang lainnya,” pungkasnya Heny.

Baca Juga: Satgas TMMD Rampungkan Jembatan Asa Warga Kuin Kecil

Baca Juga: Peringati Hari Koperasi, Bupati Banjar: Pengurus Harus Jujur

Baca Juga: Peringati HAN, Turun Tangan Banjarmasin Hibur Anak-Anak Penyintas Kanker

Reporter: Agus Suhadi
Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner