bakabar.com, MARTAPURA - Dinilai kurang rapi, jenggot dan rambut sejumlah personel Polres Banjar dipangkas maupun dicukur, Rabu (5/4).
Kegiatan yang dilakukan di halaman Mako Polres Banjar itu termasuk merupakan pengecekan performan dalam rangka Penegakan Ketertiban Disiplin (Gaktibplin).
Pengecekan dilakukan langsung Subbidprovos Bidpropam Polda Kalsel yang dipimpin Kepala Subbidprovos Kompol M Fihim.
Pengecekan performan sendiri dimulai dari sikap tampang seperti kerapian rambut, pakaian dan penggunaan atribut seragam. Kemudian pengecekan identitas di antaranya KTP, SIM, STNK, Kartu BPJS, dan diakhiri pengecekan urine.
Total sekitar 300 personel Polres Banjar yang diperiksa. Mereka terdiri dari pejabat utama, Kapolsek, Pama Polres, dan anggota.
"Tidak ditemukan pelanggaran yang signifikan. Namun masih ditemukan rambut kurang rapi dan jenggot yang belum dicukur," papar Fihim.
"Makanya langsung diambil tindakan tegas. Kalau belum rambut belum rapi, langsung ditindak dengan digunting. Jenggot yang panjang juga mesti dicukur," imbuh mantan Wakapolres Banjar ini.
Fihim menegaskan tindakan tersebut semata bentuk perhatian dari Polda Kalsel agar semua personel selalu tertib, "Ini bukan karena marah atau benci, tetapi karena sayang dan perhatian agar kedepan lebih tertib," tegas Fihim.
Sementara Kapolres Banjar AKBP M Ifan Hariyat, melalui Kasi Humas AKP H Suwarji berterima kasih atas kunjungan dan pelaksanaan Gaktibplin tersebut.
"Semoga personel yang masih belum rapi dan disiplin, kedepan menjadi lebih baik lagi guna menunjang kenyamanan dalam pelaksanaan tugas dan kinerja," sahut Suwarji.
