bakabar.com, BANJARMASIN - Dinas PUPR Kota Banjarmasin terus melakukan upaya normalisasi sungai. Ada tiga kawasan yang hendak dilakukan normalisasi, antaranya Veteran, Japri Zam-zam, dan Pekapuran.
Sekretaris Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Thomas Sigit Mugiarto mengatakan, ada sebanyak 20 persil lahan di sekitar kawasan sungai Veteran Banjarmasin Timur dibebaskan.
"Pembebasan dilakukan tidak untuk keseluruhan bangunan yang terdampak," ujarnya, beberapa waktu lalu.
Sebab, ujar Thomas, pihaknya hanya memerlukan luasan tambahan dalam pelaksanaan pengerjaan normalisasi oleh Balai Wilayah Sungai.
Thomas juga menyampaikan, pihaknya saat ini sudah memasuki tahapan persiapan penyediaan jasa konsultan penilaian lahan.
"Nanti dari penialaian konsultan tadi akan dapat hasil lahan yang harus dibebaskan," bebernya.
Pembebasan lahan dengan anggaran sekitar Rp33 miliar itu ditarget rampung pada Maret mendatang.
Setelah lahan siap, maka program tersebut bisa segera dimulai. Tahun ini difokuskan di wilayah segmen 1 kawasan Veteran.
Mulai dari tempekong, hingga ke kawasan simpang Pasar Kuripan yang disambung hingga kawasan Sungai Lulut.
"Pelaksanaan konstruksinya sendiri tetap tahun tunggal bukan multiyears," imbuhnya.
Ia menambahkan, pihaknya saat ini menunggu kesepakatan bersama warga terdampak.
"Jika ada yang tidak sepakat maka akan diberikan waktu 15 hari untuk menyatakan keberatan setelah negoisasi," katanya.
Namun, kata dia, jika dalam tenggat waktu tersebut tidak mengajukan keberatan maka dianggap menyetujui dan pembayaran langsung dilaksanakan.
