bakabar.com, KANDANGAN - Dinas Kominfo Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) menggelar pendampingan teknis implementasi tanda tangan elektronik (TTE) dengan sertifikat elektronik, Selasa (14/01).
Kabid Persandian dan Statistik Diskominfo HSS, Nani Yuniarty menjelaskan bahwa pendampingan teknis bertujuan meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas lingkup pemerintah daerah.
"Tentunya sangat penting pemanfaatan teknologi digital untuk mendukung tata kelola pemerintahan yang lebih baik," katanya.
Pendampingan implementasi sertifikat elektronik dilaksanakan pada 15 sekolah dasar dan akan terus dilaksanakan sepanjang tahun 2025.
Sementara itu, materi yang diberikan meliputi pengenalan sertifikat elektronik, keunggulan dan manfaatnya, serta langkah-langkah penggunaan tanda tangan elektronik melalui aplikasi Besign.
"Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman kita bersama dan memotivasi untuk beradaptasi terhadap kemajuan teknologi, mendukung pelaksanaan SPBE secara optimal," ujar Nani.
Selain pendampingan teknis, peserta juga mengikuti simulasi langsung untuk memahami cara kerja sistem TTE, mulai dari pendaftaran akun hingga penerapan tanda tangan elektronik pada dokumen resmi.
"Dengan simulasi ini, diharapkan peserta dapat dengan mudah mengaplikasikan TTE dalam kegiatan administrasi mereka sehari-hari," paparnya.
Dinas Kominfo HSS berkomitmen untuk terus mendorong implementasi SPBE secara menyeluruh, sejalan dengan visi pemerintah dalam mewujudkan Indonesia yang lebih digital dan maju.
"Kami lakukan dalam rangka mempercepat transformasi digital di sektor pemerintahan," ucap Nani.