bakabar.com, MARABAHAN – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 Kalimantan Selatan, Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) KPU Barito Kuala mulai melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih.
Coklit perdana di Kecamatan Marabahan ini dimulai dari keluarga Bupati Hj Noormiliyani AS, Senin (3/8) pagi. Kegiatan ini dilakukan di kediaman pribadi Noormiliyani di Jalan MT Haryono Marabahan.
“Terima kasih kepada semua petugas yang sudah bersilaturahmi, sekaligus mendata kami sekeluarga,” sahut Noormiliyani yang didampingi sang suami H Hasanuddin Murad.
“Kami berharap proses pencocokan dan penelitian data pemilih ini berlangsung lancar dan sukses,” imbuhnya.
Kelar di rumah Bupati Batola, petugas coklit yang didampingi anggota Bawaslu mendata keluarga Wakil Bupati H Rahmadian Noor.
Oleh karena sudah melewati jam masuk kerja, coklit dilakukan di ruang kerja Rahmadian Noor di Jalan A Yani Marabahan.
Coklit dilaksanakan serentak di 270 daerah di Indonesia dengan rincian 9 provinsi, 37 kota dan 224 kabupaten. Kegiatan ini dilaksanakan sejak 15 Juli hingga 13 Agustus 2020.
“Untuk menyambut pelaksanaan pencocokan dan penelitian data, masyarakat cukup menyiapkan Kartu Keluarga dan KTP,” jelas Heldawati, Komisioner Data KPU Batola.
“Hasil pencocokan dan penelitian data ini berarti penting, karena menjadi bahan KPU dalam menyusun daftar pemilih,” sambungnya.
Masyarakat yang didatangi juga diyakinkan untuk tidak khawatir, karena PPDP telah menerapkan protokol kesehatan seperti mengenakan masker, face shield, sarung tangan sekali pakai, menjaga jaga jarak dan menghindari kontak fisik.
“Sesuai Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2020, PPDP telah dibekali pemahaman tentang protokol kesehatan. Itu termasuk 683 orang PPDP yang bertugas di Batola,” pungkas Heldawati.
Editor: Syarif