bakabar.com, MARTAPURA - Pawai Taaruf Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXIX Kalimantan Selatan digelar meriah, Selasa (11/10).
Pawai Taaruf MTQ Nasional dimulai dari Jalan A Yani KM 39 depan Taman Cahaya Bumi Selamat (CBS) Martapura, menuju bundaran simpang empat Kota Banjarbaru.
Selanjutnya peserta Pawai Taaruf memutar balik dan finish di halaman Kantor Bupati Banjar, di Martapura.
Peserta Pawai Taaruf mewakili seluruh kafilah provinsi se-Indonesia, ditambah 13 kabupaten kota se-Kalsel serta beberapa instansi.
Seluruh mobil Pawai Ta'aruf dihiasi dengan miniatur khas masing-masing daerah. Misalnya rumah adat Souraja dari Kafilah Sulawesi tengah. Kafilah Provinsi Aceh mengangkat tema Masjid Raya Baiturrahman.
Kemudian kafilah Jawa Barat mengusung Kereta Paksi Naga Liman dengan semboyan Sopan dan Bersahaja. Sedangkan Kafilah Kalsel mengusung Masjid Bambu yang ada di Kiram.
Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor memandai dimulainya arak-arakan Pawai Taaruf kafilah seluruh Indonesia dengan memukul beduk.
Gubernur kerap disapa Paman ini mengatakan, Pawai Taaruf bukan semata-mata mengikuti kebiasaan dalam rangkaian tiap kegiatan MTQ Nasional.
Tetapi justru ingin mengajak masyarakat untuk datang berbondong-bondong datang ke arena MTQ Nasional.
"Di pawai taaruf ini pula kita memperkenalkan bahwa kebudayaan dan kesenian islam itu amat beragam. Yang lebih istimewa lagi, keberagaman budaya islam ini memiliki pesan-pesan yang mengingatkan pada kebaikan sesuai fitrah manusia," ucap Gubernur Kalsel.
Paman Birin berharap, seluruh kafilah saling mendukung untuk kesuksesan MTQ Nasional ke-29 ini.
"Masyarakat saya harapkan turut memeriahkan MTQ dengan ikut serta menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan kegiatan MTQ Nasional," harap Paman Birin.