bakabar.com, KANDANGAN – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) menerima kunjungan kerja rombongan Komisi IV DPRD Kalsel.
Kedatangan wakil rakyat daerah ini untuk memantau HSS dalam Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada masa pandemi Covid-19.
Sebagai salah satu Kabupaten di Kalsel yang sempat melaksanakan PTM, dalam kunker tersebut Bupati H Achmad Fikry mengungkapkan, di HSS sangat situasional sekali.
“Pernah beberapa kali dibuka tutup, PTM sempat berlangsung beberapa kali pertemuan, atau kurang lebih seminggu,” ujarnya, Jumat (12/3) di Aula Rakat Mufakat
Pada 4 Januari dimulai kegiatan PTM yang pertama dan untuk memastikan berjalan dengan baik dan lancar, semua Kepala Dinas hingga Camat dan Satgas Kecamatan, Kepala Desa dengan Satgas Desanya terus memantau kegiatan PTM setiap sekolah di masing-masing wilayahnya.
“Kegiatan PTM di sekolah-sekolah berjalan dengan baik. Semua fasilitas seperti cuci tangan pakai sabun, pengaturan jarak di kelas serta mekanisme penerapan prokes lainnya sudah disiapkan,” ujar H Achmad Fikry.
Meski menunjukkan hasil yang baik, PTM di HSS yang sempat berlangsung selama 1 minggu tersebut terpaksa harus kembali dihentikan.
Karena ada kebijakan dari pemerintah pusat dan pemerintah Provinsi Kalimantan selatan yang menerapkan PPKM mikro, yang salah satunya tidak memperkenankan PTM.
Bupati mengatakan meski dampak begitu terasa, dalam menyiasati situasi ini, Pemkab HSS menggunakan berbagai media pembelajaran.
“Selain belajar secara daring, murid dapat belajar melalui radio. Bahkan ada program guru kunjung,” sebutnya.
Bupati membeberkan setelah ASN Pemkab HSS, paling lambat April 2021 ini, program pemberian vaksin diprioritaskan untuk guru. Sehingga sesuai dengan kebijakan Kemendikbud yang menjadwalkan PTM akan kembali di buka pada bulan Juli 2021 mendatang.
“Pemkab HSS sudah siap. Fasilitas pendukung protokol kesehatannya sudah siap, guru-gurunya pun telah selesai di vaksin,” ujar Bupati.
