Dikerjakan Hingga Akhir November 2023, Inilah Fokus Perawatan Jembatan Barito

Demi menjaga kekuatan, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Selatan melakukan perawatan rutin di Jembatan Barito.

Featured-Image
Proses grouting sedang dilakukan di lantai Jembatan Barito. Foto: Relawan

bakabar.com, MARABAHAN - Demi menjaga kekuatan, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Selatan melakukan perawatan rutin di Jembatan Barito.

Pekerjaan perawatan tersebut dimulai 17 Agustus 2023 hingga 31 November 2023. 

Untuk memperlancar proses pekerjaan, diberlakukan buka tutup arus lalu lintas di atas jembatan mulai pukul 20.00 hingga 05.00 Wita. 

Sementara siang hari, jalan dapat dipergunakan seperti biasa. Namun demikian, semua pengguna kendaraan diharuskan menurunkan kecepatan ketika melintas di atas jembatan.

"Fokus utama perawatan adalah grouting lantai jembatan. Pekerjaan ini dilakukan malam hari," papar PPK 1.1 BPJN Kalsel, Gusti Retma Dessyanti, kepada bakabar.com.

Baca Juga: Jemaah Tablik Habib Umar Mulai Berangkat ke Palangka Raya, Sempat Macet di Jembatan Barito

Grouting merupakan salah satu proses sementasi yang dapat meningkatkan stabilitas konstruksi. Dilakukan dengan cara memasukan bahan grouting ke lubang yang dibuat menggunakan bor maupun retakan konstruksi. 

Imbasnya pori-pori konstruksi akan terisi dan tertutup bahan grouting, sekaligus membatasi daya lolos air. 

Sebelum grounting lantai, BPJN juga mengecat ulang trotoar dan penggantian lampu yang sudah lama tidak menyala.

"Setelah pengecatan dan grouting lantai jembatan, juga dilakukan perbaikan guardrail dari arah Banjarmasin sebelah kanan," pungkas Gusti Retma Dessyanti.

Jembatan Barito diresmikan 24 April 1997 oleh Presiden Soeharto. Penghubung Trans Kalimantan ini memiliki panjang total 1.082 meter dan lebar 10,37 meter.

Menggunakan sistem twin suspension bridge, jembatan yang menghabiskan biaya sebesar Rp98 miliar ini diperkirakan mampu bertahan hingga 100 tahun.

Editor


Komentar
Banner
Banner