bakabar.com, PARINGIN – Beberapa waktu lalu rehab Jembatan Paringin, Kabupaten Balangan, diprediksi tidak akan selesai pada Desember 2021 ini atau molor dari waktu yang telah ditentukan.
Kerusakan jalan daerah akibat penutupan Jembatan Paringin, membuat warga angkat bicara.
Febri, warga Paringin yang juga salah satu tokoh pemuda di Balangan beberapa waktu lalu angkat bicara.
“Perbaikan jembatan terlihat lambat, terlihat masih pembongkaran lantai jembatan, padahal sudah 2 bulan lebih, sepertinya akan molor,” ungkapnya.
Pantauan bakabar.com, Sabtu (11/12) di lokasi rehab Jembatan Paringin terlihat 15 orang petugas sedang bekerja melakukan pembongkaran lantai jembatan.
Tampak beberapa petugas membongkar besi pada lantai jembatan dan beberapa lainya melakukan pemotongan besi.
Ditemui bakabar.com di lokasi, Cakra, pelaksana lapangan pekerjaan Jembatan Paringin menanggapi kabar pengerjaan rehab jembatan akan molor dari waktunya.
Cakra menerangkan saat ini pihaknya sudah melakukan penambahan pekerja di lapangan, ada 20 orang. Mereka bekerja sampai jam 4 pagi.
“Sekarang 15 orang di lapangan bekerja dan 5 orang lagi istirahat, pekerjaan saat ini adalah pelepasan dan perakitan rangkaian besi lantai jembatan,” ucapnya.
Dia menjelaskan, saat ini banyak kendala di lapangan dari cuaca dan proses pengiriman material.
“Jika sesuai planning yang kita rencanakan dan tidak ada halangan/kendala, seperti yang kami harapan kan akhir Desember ini pengecoran lantai jembatan paringin selesai,” jelasnya.
Terakhir, Cakra bilang proses yang akan dilakukan nanti hingga akhir Desember ini.
“Pembongkaran besi lantai, pembersihan lokasi, perakitan besi lantai, pemasangan besi H Beam, pemasangan bekisting, penyetingan besi Lantai, pengecekan kekuatan jembatan, cor lantai dan terakhir curing [peningkatan mutu beton],” tandasnya.
