bakabar.com, KOTABARU – Pandemi berkepanjangan praktis berimbas bagi masyarakat menengah ke bawah. Termasuk, kalangan Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Desa Hilir Muara, Kotabaru.
Menyikapi kondisi sulit itu, para pelaku UMKM Hilir ‘Muara Cinta Bumi’ pun harus cerdik mengambil siasat, agar produknya dapat berjalan, dan menghasilkan duit.
Caranya, mereka tetap memasarkan produk melalui online. Itu dilakukan lantaran penjualan langsung tak bisa dilakukan secara langsung, atau buka lapak karena pandemi ini.
“Jadi, selama pandemi Covid-19, memang hasil produk UMKM kita sepi. Tak bisa jualan langsung seperti bazar. Jadi, terpaksa jualannya via online sekarang,” ujar Nurdin, Kades Hilir Muara, Jumat (19/2).
Sebelumnya, Kades Hilir Muara mengatakan inovasi pengembangan UMKM berawal dari adanya komitmen bersama kebersihan lingkungan dari limbah, atau persoalan sampah.
Selanjutnya, membentuk wadah bagi pelaku kerajinan tangan dengan nama Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)
Mendirikan UMKM bernama ‘Hilir Muara Cinta Bumi’. Jelas tujuannya untuk mengakomodir, dan membina para pelaku usaha, dan perajin untuk berinovasi, maju, dan semakin berkembang.
“Nah, dari situlah seluruh kreatifitas anggota dituangkan, lalu mampu menciptakan beragam olahan yang pada akhirnya dapat meningkatkan ekonomi bagi masyarakat,” pungkas Nurdin.
Sebagai informasi, sejauh ini UMKM ‘Hilir Muara Cinta Bumi’ telah menghasilkan puluhan produk cantik yang sangat layak dipasarkan.
Sementara, untuk hasil olahannya sendiri berupa, tas kemasan, lampu lampion, dompet, bunga, kotak tisu, dan lain-lain.
