Tak Berkategori

Dihantam Gelombang, Sejumlah Permukiman Pesisir di Tala Terendam dan Rusak

apahabar.com, PELAIHARI – Permukiman warga di kawasan pesisir pantai Kampung Baru Muara Kintap dan Muara Asam-Asam,…

Featured-Image
Ilustrasi. Foto-Tribunnews.com

bakabar.com, PELAIHARI – Permukiman warga di kawasan pesisir pantai Kampung Baru Muara Kintap dan Muara Asam-Asam, Tanah Laut, dihantam gelombang pasang, Kamis (17/12)

Gelombang yang menghantam sekira pukul 21.00 Wita menyebabkan puluhan rumah nelayan terendam. Satu rumah warga di Kampung Baru Muara Kintap bahkan rusak dan tinggal rangka.

“Sejak sore tadi air laut masuk ke permukiman kami. Ombak sangat besar mencapai dua meter sehingga sampai ke rumah-rumah warga kampung,”ujar Jaidi Nurul.

Menurut dia, ada dua faktor yang menjadi penyebab masuknya air laut ke permukiman. Pertama, tanggul penahan gelombang di pantai sudah rusak.

“Akibatnya air masuk di pemukiman warga, sebab air laut ketemu air sungai. Jadi meluap ke pemukiman kami,” ujarnya.

Kedua, adanya aktivitas pengerukan pantai oleh perusahaan tambang.

“Persoalan inilah yang membuat kami jadi resah. Kami tidak bisa tidur sekarang takut kalau air naik lagi,” tuturnya.

Beruntung saat ini angin kencang mulai mereda. Jika kondisi tidak segera kembali normal, tak menutup kemungkinan situasi yang lebih buruk akan terjadi.

“Kalau saja angin kencang sampai berjam-jam bukan tidak mungkin kampung kami tenggelam,” ungkap Nurul.

Peristiwa yang sama terjadi di Kampung Nelayan Desa Muara Asam-Asam. Sejumlah rumah pun terendam, bahkan jalan utama desa mengalami kerusakan akibat hantaman gelombang.

Terlihat dari video yang beredar, gelombang laut menghantam rumah warga. Bahkan jamban apung di pinggir sungai yang bersebelahan dengan perairan laut juga rusak dihantam gelombang.



Komentar
Banner
Banner