bakabar.com, KOTABARU – Sejumlah kawasan dataran rendah di pusat Kotabaru, Kalsel, terendam banjir, akibat hujan yang turun hanya dalam hitungan jam, Kamis (28/7) pagi.
Selain merendam ruas jalan dan permukiman warga, banjir juga dilaporkan mengakibatkan tanah longsor serta jembatan putus.
“Akibat banjir tadi, jembatan di Teluk Gosong putus, dan tanah longsor di Jalan menuju Desa Gunung Ulin,” ujar Plt Kepala BPBD Kotabaru, Hendra Indrayana, Kamis sore.
Hendra bilang, meski banjir berangsur surut namun akibat hujan lebat mengguyur, banjir parah sempat terjadi di sejumlah ruas jalan dan permukiman warga dataran rendah atau titik rawan genangan air.
Bahkan, ketinggian air mencapai paha orang dewasa.
“Jadi, titik-titik banjir itu diantaranya, Jalan Sigam, Jalan H Agussalim, Patmaraga, Kuin, Baharu, Pal 1, Jalan Makodim 1004, Jalan GOR Bamega, serta Jelapat, Sungai Taib, Sungai Paring, serta Pembataan,” terang Hendra.
Hendra mengingatkan agar warga Kotabaru yang berada di dataran rendah, dan pinggir sungai tetap berhati-hati menghadapi musim hujan.
Meski wilayah pusat Kotabaru tidak hujan, tapi di daerah pegunungan hujan juga bisa berdampak banjir.
“Kami tetap mengimbau agar semu warga dataran rendah tetap waspada banjir karena musim hujan belakangan ini,” harap Hendra.
Sementara mengantisipasi berbagai hal yang tidak diinginkan terjadi, pihak BPBD beserta TNI-Polri, Satpol PP dan relawan terus siaga, memantau kondisi lokasi banjir.
