bakabar.com, BANJARBARU – Diguyur hujan berjam-jam sejak pagi hari, Senin (4/7), sejumlah kawasan di wilayah Banjarbaru tergenang.
Terpantau, debit air mulai meningkat di daerah Cempaka, Landasan Ulin, Kemuning, Trikora, Jalan A Yani dan sekitar kawasan Kota Banjarbaru.
Di Kecamatan Banjarbaru Selatan tepatnya di Gang Keluarga, Kemuning dan belakang Madrasah Guntung Lua, debit air terus meningkat hingga pinggang orang dewasa.
Adapun informasi diterima dari Kelurahan Kemuning, peningkatan cepat debit air terjadi di RT 08, 15, 02, 16,18, 03, 04 dan 19. Sehingga sementara ada 8 RT yang terdampak.
“Kondisi sekarang masih banjir dan status air masih meningkat. Sebagian [warga] sudah ada di evakuasi ke dataran tinggi,” ujar Zaini warga setempat.
Katanya, hingga saat ini, ketinggian air khususnya di Gang Keluarga atau kawasan belakang Kantor Pajak Banjarbaru sudah mencapai pinggang orang dewasa.
“Perkiraan sudah satu meter lebih,” ungkapnya.
Sementara itu, pengendara yang melintasi Jalan A yani mulai dari Museum Lambung Mangkurat hingga lampu merah Brimob, banyak yang terjebak hingga mogok karena genangan air.
“Saya putar balik cari jalan alternatif, air terlalu tinggi takut kemogokan,” ujar Yandi, salah satu pengendara yang terjebak di jalan depan Brimob.
Hal serupa juga terjadi di Jalan A Yani depan Golf Banjarbaru. Sejumlah pengendara terjebak genangan air, namun tak sedalam di Jalan depan Brimob.
Di lokasi lainnya, yakni di Landasan Ulin Utara, Kecamatan Liang Anggang, tepatnya di Jalan Tonhar sekitar Sungai Rimba, kondisi air sudah mencapai lutut orang dewasa. Pun demikian dengan di daerah Cempaka.
Sedangkan di daerah Trikora, genangan air terpantau terjadi di Jalan Raya sekitar bundaran Masjid Agung sampai SPBU AKR hingga mengganggu arus lalu lintas.
