bakabar.com, BANJARBARU – Diguyur hujan beberapa jam, debit air di wilayah Banjarbaru meningkat sekira 10 hingga 40 cm, Sabtu (24/9).
Staff BPBD Kalsel, Iky Ramadan menerangkan, hingga pukul 15.20 Wita di wilayah Banjarbaru belum ada laporan banjir.
“Hanya saja ada kenaikan debit airsekitar 10-40 cmnamun masih dalam keadaan aman dan kondusif,” ujarnya saat dikonfirmasibakabar.com.
Namun ia membenarkan jika pada saat awal-awal hujan dengan intensitas deras beberapa jam sebelumnya sempat terjadi genangan tepatnya di Km 33, namun saat ini sudah surut.
“Iya (betul) akibat intensitas hujan, saat ini kawan – kawan masih melakukan patroli titik rawan untuk asessment lokasi kenaikan tinggi muka air atau TMA,” jelasnya.
Senada dengan Iky,KasatLantasPolres Banjarbaru AKP GMAnggaSatrya Wibawa pun menerangkan demikian.
“Pukul Jam 14.21 update kami terakhir di Km 33 tidak ada genangan. Sementara sambil kita pantau untuk perkembangan di lapangan,” kata Angga.
Monitoring dilakukan di seluruh wilayah di Banjarbaru dengan berkoordinasi dengan para relawan.
Dan terkini, ungkapnya hasil monitoring di lapangan belum ada ditemukan titik banjir.
Sementara itu, Relawan BPK BSN Khandar mengatakan, pihaknya berpatroli di wilayah rawan genangan dan banjir khususnya di Landasan Ulin.
Di mana dalam patrolinya, BPK BSN pun belum mendapati titik genangan atau banjir di Banjarbaru.
“Rekanan masih stanby di posko. Belum ada lagi info yang lain, kami stanby di posko 2 BSN di pengisian air Jalan sempati Tegal Arum Kelurahan syamsudin noor,” cetusnya.
