bakabar.com, BANJARMASIN – Digadang sebagai pendamping mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalsel 2020 mendatang, eks Wakil Bupati (Wabup) Tanah Bumbu, Difriadi Darjat angkat bicara.
“Selaku kader, maka kita selalu taat terhadap aturan dan perintah partai politik,” ucap Difriadi Darjat kepadabakabar.com, Sabtu (28/12) siang.
Apabila partai sudah memerintahkan, kata dia, maka mau tak mau harus dilaksanakan. Sehingga penting kiranya persiapan secara mental dan spritual. “Demi kepentingan bangsa kan harus seperti itu,” katanya.
Ia mengakui sempat bertemu langsung dengan Denny Indrayana. Namun tak ada pembicaraan khusus terkait Pilgub Kalsel 2020 nanti.
Pertemuan itu dinilai sebagai komunikasi politik antara DPD Partai Gerindra Kalsel dan Denny Indrayana. “Kan masih ada proses selanjutnya yang harus dilewati. Penentu juga ada di DPP Partai Gerindra,” cetusnya.
Ia mengakui, Denny Indrayana merupakan tokoh yang malang melintang di kancah nasional.
Bukan hanya dikenal sebagai praktisi hukum, tapi juga akademisi di Universitas Gadjah Mada Jogyakarta.
“Kalau saya kan lebih ke arah lokal. Pernah bekerja di Batola, Tanah Bumbu, dan Kotabaru. Bahkan sebagian keluarga terdapat di Hulu Sungai. Di antaranya Barabai, Kandangan, dan Rantau,” beber Ketua DPC Partai Gerindra Tanah Bumbu ini.
Melihat semua itu, maka ia optimis mampu meraih suara di Dapil Kalsel I nanti.
Saat ditanya mampukah bersaing di Dapil Kalsel II, khususnya Tanah Bumbu, Kotabaru, dan Tanah Laut yang merupakan basis dari PDI Perjuangan?
Ia tetap optimistis. Lantaran menurutnya, di Pilkada Serentak 2020, masyarakat lebih memandang tokoh yang bersaing dibandingkan parpol pengusung.
“Masyarakat lebih memandang figur yang bersaing. Kemudian, Gerindra juga kuat di Tanbu dan Tanah Laut. Walaupun tak sekuat PDIP,” kata Ketua Dewan Adat Dayak Kalsel ini.
Terbukti, pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 kemarin, ia berhasil memperoleh kurang lebih 20 ribu suara. Itu terbagi di seluruh wilayah Dapil Kalsel II.
“Di antaranya Banjarmasin, Tanah Laut, Tanah Bumbu, dan Kotabaru,” pungkasnya.
Sebelumnya, satu nama bakal calon pendamping Denny Indrayana di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalsel 2020 akhirnya mencuat.
Partai Gerindra sudah menyiapkan satu nama, bakal calon pendamping mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM tersebut.
Nama itu adalah Difriadi Darjat. Ia mantan wakil bupati Tanah Bumbu periode2010- 2015silam.
Kala itu, politikus kelahiran Banjarmasin, 19 Oktober 1961 ini berpasangan dengan Mardani H Maming.
"Jika partai memanggil dan memberikan tugas kepadanya (Difriadi Darjat, Red). Maka, kader Gerindra akan siap menjalankannya," ucap Sekretaris DPD Partai Gerindra Kalsel, Ilham Noor kepadabakabar.com, Jumat (27/12) pagi.
Sebagai mantan Wabup Tanah Bumbu, kata dia, ketokohan Defriadi tak perlu diragukan lagi.
Defriadi bukan hanya dikenal di Bumi Bersujud -sebutan Tanah Bumbu, namun juga di seluruh wilayah se-Kalsel.
Terlebih pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 kemarin, Defriadi juga maju sebagai calon anggota DPR RI Dapil Kalsel II.
Namun, perolehan suara Defriadi masih kalah di bawah Muhammad Nur, kader gerindra lain.
"Pokoknya beliau sudah punya nama," tegasnya.
Penunjukan Defriadi sebagai pendamping Denny tercetus saat reses anggota DPR RI, Muhammad Nur, Selasa, 24 Desember 2019 lalu.
"Saat reses M. Nur, beliau berhadir di sana. Kita dorong beliau untuk menjadi pendamping alternatif Profesor Denny," ungkapnya.
Saat ditanya apakah pasangan Denny Indrayana-Defriadi Darjat hanya kuat di Dapil Kalsel II, meliputi Banjarmasin, Banjarbaru, Tanah Laut, Tanah Bumbu, dan Kotabaru?
Ilham kurang sependapat. Mesin partai Gerindra, kata dia, bisa berfungsi secara maksimal di seluruh kabupaten atau kota se-Kalsel.
"Mesin partai Gerindra kan berjalan. Terbukti pada Pileg kemarin," bebernya.
Ilham tampak optimistis pasangan ini mampu menggaet suara di Dapil Kalsel I, meliputi Batola, Banjar, Tapin, HSS, HST, HSU, Balangan, dan Tabalong.
Namun begitu, Gerindra tetap menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada Denny Indrayana terkait sosok Defriadi.
"Apalagi, Denny Indrayana juga memiliki daftar pendamping atau calon wakil gubernur di Pilgub Kalsel 2020 nanti," katanya.
Adapun, Denny Indrayana tampak tak ingin terburu-buru terkait sosok pendampingnya.
Denny mengakui belum lama ini telah bertemu langsung dengan Difriadi.
Pertemuan itu, kata dia, hanya bagian dari komunikasi politik dengan DPD Partai Gerindra Kalsel.
Denny menghormati bakal calon wakil gubernur dari kader partai.
Terlebih, Difriadi adalah kader Prabowo Subianto, sosok yang pernah ia bela saat sengketa Pilpres 2019 lalu.
"Yang pasti, saya masih mempertimbangkan beberapa faktor untuk menjadi pendamping atau bakal calon wakil gubernur Kalsel," tegasnya.
Adapun faktor yang dimaksud, yakni memiliki integritas antikorupsi, elektabilitas tinggi, dan mampu bekerja sama dalam menjalankan pemerintahan nanti.
"Beliau (Difriadi Darjat, red) merupakan kader partai Gerindra yang dihormati. Meski demikian, finalnya harus melalui berbagai tahapan," cetus mantan Staf Khusus Presiden SBY itu.
Di sisi lain, Denny Indrayana juga telah mempertimbangkan nama lain yang mencuat sebagai bakal calon wakil gubernur Kalsel.
Mengingat, nama itu terdiri dari berbagai macam latar belakang. Diantaranya birokrat, mantan kepala daerah, kader partai, hingga pengusaha. Difriadi juga berlatar birokrat.
"Akan dilihat pula dari yang latar belakang kader. Salah satunya seperti Difriadi Darjat. Siapa nanti yang terpilih menjadi bakal calon wakil gubernur, insyaallah yang terbaik," pungkasnya.
Baca Juga: Ditawari Kader Prabowo, Denny Indrayana Masih Pilih-Pilih
Baca Juga: Pilgub Kalsel: Gerindra Siapkan Eks Tanbu-2 Dampingi Denny Indrayana
Reporter: Muhammad Robby
Editor: Syarif