bakabar.com, BANJARBARU - Dalam kunjungan kerjanya di Banjarbaru, Kalsel, Menteri Sosial RI Tri Rismaharini mengunjungi Sentra Sosial Panti Budi Luhur di Landasan Ulin, Kamis (21/9) siang.
Di sana, digelar rapat internal, yang mana Risma menekankan kepada karyawan yang bertugas, bahwa untuk menolong orang tidak boleh ditunda. Dan apapun masalahnya, harus dihadapi dengan ikhlas juga semangat.
"Teman-teman tetap semangat menolong orang, karena di lapangan nggak mudah, saya tahu persis. Kita mau bantu kemudian marah-marah yang mau dibantu, macam-macam lah tapi dengan semangat akan dapat imbalan dari Tuhan maka insyallah teman-teman menjadi semangat," ucap Mensos Risma kepada awak media usai rapat selesai.
Sementara itu, Kasubbag TU Sentra Budi Luhur, Oon Suprihadiono menerangkan, jika dalam kunjungan Mensos hari ini, menekankan untuk bekerja cepat atau segera menolong orang yang memerlukan.
"Ibu tadi memberikan kami penguatan bahwasanya program atensi yang selama ini kami laksanakan di Kemensos seperti menangani berbagai permasalahan PMKS, agar tidak boleh ditunda, siapapun itu, dalam kondisi apapun itu," katanya.
PMKS atau Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial adalah seseorang, keluarga atau kelompok masyarakat yang karena suatu hambatan, kesulitan atau gangguan, tidak dapat melaksanakan fungsi sosialnya, sehingga tidak dapat terpenuhi kebutuhan hidupnya (jasmani, rohani, dan sosial) secara memadai dan wajar.
Lanjut Supri, pihaknya juga diingatkan terkait amanat Undang - Undang bahwa rakyat miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara sehingga harus benar - benar diimplementasikan.
"Kita sudah didukung anggaran, fasilitas, jadi tidak ada alasan lagi kami untuk menunda-nunda, ketika ada pemasalahan sosial, laporan, atau kita melihat orang yang maaf, tidak dalam keberuntungan misal pengemis, kalau bisa saat itu juga kita bawa ke sentra atau kita tangani ke keluarga, itu tadi inti dari yang disampaikan ibu," cetusnya.
Pantauan bakabar.com di lokasi, sebelum menggelar rapat internal, Menteri Risma menyempatkan diri makan siang di Sentra Kreasi Atensi Budi Luhur.
Sedang sebelumnya, menyambangi pasien katarak di RSUD Ratu Zalecha Martapura dan mendatangi Polres Banjar guna mengkoordinasikan penanganan terhadap korban kasus sodomi terhadap anak dibawah umur yang terjadi di Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, Kalsel.