Hot Borneo

Diduga Bunuh Diri, Ketua Golkar Lompat ke Sungai Kapuas

Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Kubu Raya, Muhammad Iqbal Zafarullah (43), diduga bunuh diri dengan melompat ke Sungai Kapuas, Kalimantan Barat.

Featured-Image
Ilustrasi bunuh diri melompat ke sungai. Foto-net

bakabar.com, PONTIANAK - Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Kubu Raya, Muhammad Iqbal Zafarullah (43), diduga bunuh diri dengan melompat ke Sungai Kapuas, Kalimantan Barat (Kalbar), Minggu (14/5).

Aksi nekat itu dilakukan setelah korban mendaftarkan diri sebagai bakal calon anggota legislatif (caleg) di kantor KPU Kubu Raya.

Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya Aipda Ade membenarkan aksi nekat seorang politisi itu.

Bahkan istri korban menyaksikan langsung kejadian tersebut di lokasi, Pangkalan Pasir, Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya, Kalbar, sekitar pukul 10.30 WIB.

"Berdasarkan keterangan yang kami terima kejadian itu bermula pada saat sedang berada di KPU Kubu Raya dalam rangka pengajuan caleg Partai Golkar Kubu Raya," kata Aipda Ade dikutip Antara.

Menurut Ade, korban mengajak istrinya pulang ke rumah akan tetapi justru mengarah ke arah Kuala Dua.

Ketika mobil sudah masuk ke arah pangkalan pasir, korban mengarahkan mobil ke Sungai Kapuas.

Korban hendak menceburkan diri tetapi dihalangi istrinya dengan mengerem tangan mobil korban.

Begitu mengetahui upaya nekat bunuh diri suaminya, kata Ade, istri korban lalu keluar minta tolong. Korban juga keluar dari mobil kemudian melompat ke Sungai Kapuas.

Begitu terjun ke sungai, korban langsung tenggelam. Sampai saat ini korban belum ditemukan.

Selain istri korban, kejadian tersebut juga disaksikan oleh seorang pekerja yang sedang mengoperasikan ekskavator.

Menurutnya, mobil Suzuki Ertiga warna silver KB 1629 CG masuk ke pangkalan pasir PD Satria Desa Kuala Dua.

Sopir itu mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi, lalu sempat berhenti di belakang ekskavator.

"Tidak lama kemudian mobil kembali jalan ke arah steher pangkalan PD Satria dan berhenti di depan steher kemudian melihat adanya laki-laki dan perempuan (diketahui suami-istri) berada di dalam mobil, terjadi tarik menarik hendak keluar mobil dan melihat perempuan keluar mobil minta tolong dan menyusul laki-laki keluar dari mobil menggunakan baju kuning berjalan menuju tongkang pasir kemudian menceburkan diri di belakang tongkang tepat berada dijangkar tongkang," jelasnya.

Diketahui pada saat kejadian korban memohon izin dari kegiatan Pencalonan Bakal Calon Legislatif dari Partai Golkar di KPU Kubu Raya.

Belum diketahui pasti motif aksi bunuh diri, hingga kini petugas masih melakukan proses pencarian terhadap korban.

"Saat ini tim SAR (Polres Kubu Raya, Polsek Sungai Raya, Airud Polda Kalbar dan Basarnas Pontianak) yang dipimpin Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat masih melakukan upaya pencarian korban," kata Ade.

Editor


Komentar
Banner
Banner